Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2018 15:05 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Foto: Pixabay)
Hujan terkadang bisa mengacaukan jalannya perhelatan sebuah acara. Terutama untuk acara yang digelar di luar ruang.
ADVERTISEMENT
Sebut saja turnamen AFC yang kamis (18/10) diguyur hujan deras pada sore harinya. Hujan tersebut bisa mengacaukan pertandingan. Untung saja, terdapat pawang hujan di sana. Hujan deras itu pun mendadak berhenti.
Pawang hujan yang bertugas pada turnamen itu namanya Rara Istiati Wulandari. Ia termasuk orang yang berbakat. Rara bisa membaca kartu tarot, juga bisa memindahkan hujan di Senayan tempat perhelatan AFC berlangsung ke daerah lain.
Penasaran dengan sosok Rara? Berikut lima fakta tentangnya.
1. Seorang anak indigo
Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018 (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Facebook Rara Istiati Wulandari)
Rara merupakan seseorang yang berkemampuan spesial, ia merupakan anak indigo.
Untuk memindahkan hujan, Rara perlu berkomunikasi dengan menurunkan gelombang frekuensi gelombang otak. Rara dan anak indigo lainnya dapat menurunkan gelombang frekuensi otaknya lebih cepat ke teta hingga delta.
ADVERTISEMENT
2. Bakat keturunan
Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018 (2)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Facebook Rara Istiati Wulandari)
Kelebihan Rara merupakan turunan dari keluarganya. Seluruh keluarganya merupakan 'orang spesial'.
Rara sadar punya bakat yang tak biasa ketika kecil. Kemudian, ayahnya yang membantu Rara mengembangkan bakatnya tersebut.
Ayahnya merekam seluruh aktivitas Rara. Ia yang juga mengajari Rara cara untuk menggeser hujan dan hal-hal lainnya.
Menggeser hujan menurut Rara bukan suatu permasalahan. "Di budaya Kejawen tuh sebenarnya tidak apa-apa kalau geser hujan, yang penting tidak minta secara paksa ke alam semesta," kata Rara.
3. Diminta langsung oleh Indra Sjafri
Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018 (3)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Facebook Rara Istiati Wulandari)
Kehadiran Rara sebagai pawang hujan di AFC U-19 2018 atas permintaan Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19.
ADVERTISEMENT
Indra meminta Rara untuk membantu memindahkan hujan dari sekitar Senayan ke daerah lain.
Berbekal tiket pemberian Indra, Rara bertugas di sekitar Senayan selama turnamen AFC U-19 2018 berlangsung. Ia pun berupaya memindahkan hujan deras yang terjadi pada kamis (18/10) dengan membawa dupa dan kemampuannya.
4. Diusir karena bawa dupa
Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018 (4)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Facebook Rara Istiati Wulandari)
Kendati diminta langsung oleh Indra sebagai pawang hujan di sana, Rara sempat ditolak oleh aparat yang berjaga.
Aparat itu melarang Rara membawa masuk dupa, peralatan Rara dalam bekerja.
Namun, setelah Rara menunjukkan tiket yang diberikan oleh Indra, juga berbicara dengan aparat, akhirnya Rara dapat masuk ke Senayan dan bisa bertugas.
5. Bantu Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018
Kisah Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan di Turnamen AFC U-19 2018 (5)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Facebook Rara Istiati Wulandari)
ADVERTISEMENT
Bakat Rara bukan hanya diminta saat pertandingan ini. Rara juga pernah diminta membantu acara Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 agar tidak hujan.
Rara juga sempat memindahkan hujan yang turun saat acara penutupan Asian Games 2018.
Kemampuan seperti yang dimiliki Rara merupakan suatu anugerah. Sebab itu ia berharap agar tiap acara besar, setidaknya punya tim khusus yang berisi anggota seperti dirinya. Hal itu untuk melancarkan jalannya acara yang berlangsung. (nnd)