Ngetik "Idiot" di Google Muncul Gambar Trump, Ini Alasan CEO Google

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
13 Desember 2018 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ngetik "Idiot" di Google Muncul Gambar Trump, Ini Alasan CEO Google
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
CEO Google Sundar Pichai (Foto: fortune.com)
CEO Google Sundar Pichai akhirnya memberikan keterangan atas munculnya foto Donald Trump saat mengetik kata 'Idiot' di pencarian gambar Google. Keterangan ini diberikan Pichai saat menghadiri sidang yang digelar Selasa (11/12) di depan Komite Kehakiamn DPR AS.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Huffingtonpost, Pichai menyanggah tuduhan anggota DPR dari Parta Republik, Zoe Lofgren, yang mengatakan kasus ini adalah usaha politik anti pemerintah. Pichai memastikan Google hanya menjalankan perhitungan berdasarkan kata kunci yang muncul dari miliaran halaman situs web.
Ngetik "Idiot" di Google Muncul Gambar Trump, Ini Alasan CEO Google (1)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR AS dari Parta Republik, Zoe Lofgren. (Foto: fortune.com)
"Kami menyediakan hasil pencarian tiap kali anda mengetikan kata kunci apapun. Kami Google, telah menyusuri dan menyimpan salinan dari miliaran halaman di indeks kami, dan kemudian kami ambil kata kunci lalu mencocokannya dengan halaman dan peringkat berdasarkan lebih dari 200 faktor" ujar Pichai.
Menurut Pichai, fakto-faktor tersebut seperti relevansi, kesegaran, popularitas, dan bagaimana cara orang-orang menggunakannya. Pichai mengatakan pihaknya hanya mencoba memberikan hasil terbaik untuk setiap permintaan pencarian.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini bukan ulah seorang pria dibalik layar yang secara sengaja menentukan apa yang akan kami tunjukan pada pengguna Google." tambahnya.
Ngetik "Idiot" di Google Muncul Gambar Trump, Ini Alasan CEO Google (2)
zoom-in-whitePerbesar
Hasil perncarian gambar Google dengan kata kunci "Idiot", diakses pada Kamis (13/12/2018) pukul 17.28 WIB (Foto: Google)
Pichai memastikan tidak ada karyawan di perusahaan mesin pencari nya yang dengan sengaja melakukan upaya manipulasi hasil pencarian demi kepentingan politik. Hasil pencarian Google menurut Pichai adalah proses yang panjang dan tidak mungkin dilakukan hanya oleh sekelompok orang. Namun anggota DPR dari Partai Republik lainnya yaitu Lamar Smith tidak menerima jawaban Pichai.
"Aku tidak setuju. Menurutku manusia bisa memanipulasi proses ini. Ini pada dasarnya adalah proses yang dilakukan manusia" ujar Smith
Senada dengan Smith, Steve Charbot juga protes lantaran menurutnya hasil pencarian di halaman pertama Google dengan kata kunci tagihan kesehatan dan pajak Partai Republik memunculkan hasil bernada negatif.
ADVERTISEMENT
"Saya mengerti rasa kecewa Anda melihat berita negatif tersebut. Yang pasti kami menggunakan metodologi yang kuat untuk mencerminkan apa yang dikatakan tentang topik tertentu dan pada waktu tertentu. Kami mencoba melakukannya secara objektif. Kami pastikan Google mencerminkan apa yang terjadi di luar sana dengan cara sebaik mungkin. Saya dapat berkomitmen dan meyakinkan anda bahwa kami melakukannya tanpa memperhatikan ideologi politik. Algoritme kami tidak memiliki sentimen politik di dalamnya." tambah Pichai.