Pakai Minyak Wangi yang Sama dengan Pacar Bisa Kurangi Stres?

Ilustrasi pasangan (Foto: Pixabay)

Terkadang, ketika hendak berpisah setelah bertemu, sepasang kekasih pasti merasakan hal yang membuat masing-masing menginginkan pasangannya tetap ada. Bahkan, seringkali sebelum beranjak pergi keduanya saling memeluk dan mencium aroma pasangannya sampai puas dan berharap rasa rindu akan terbayarkan.

Namun, tak sedikit juga dari beberapa pasangan yang saling menukar barang yang dipakainya, agar aroma tubuh atau parfumnya bisa dihirup ketika sampai di rumah masing-masing. Hal tersebut tidak jauh untuk saling melepaskan rasa rindu mereka.

Sebuah penelitian pun akhirnya dilakukan untuk menguji tentang pengaruh aroma pasangan yang melibatkan sekiranya 96 relawan wanita. Dilansir dari laman Ok.co, Penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia ini melakukan pengujian terhadap 96 wanita tersebut untuk mencium kaos atau kemeja yang belum dipakai, sudah dipakai oleh pasangannya, dan yang dipakai oleh orang lain. Tentunya para wanita ini sama sekali tidak diberi tahu oleh para peneliti tentang kepemilikan pakaian tersebut.

Tidak hanya disuruh mencium, para relawan wanita ini juga menjalani sebuah tes, yang terdiri dari wawancara dan tes kesehatan mental. Nantinya jawaban dari tes tersebut akan menunjukan tingkat stres dan tingkat kortisol.

Ilustrasi Saling Mendengarkan (Foto: pixabay)

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan jawaban bahwa wanita yang mencium aroma kaos atau kemeja pasangan, tingkat kestresan mereka berkurang. Lain halnya pada wanita yang mencium aroma kaos atau kemeja milik orang lain, hasilnya kadar kortisol lebih tinggi dari wanita yang mencium aroma pakaian pasangannya. Sebab, wanita yang mencium aroma pakaian pasangannya memiliki kadar kortisol yang lebih rendah.

Jika memang hal tersebut terbukti, mungkin cara bertukar parfum atau memakai parfum yang sama dengan kekasih menjadi cara yang baik demi keharmonisan pasangan. Selain bisa merasakan kedekatan pasangan walau hanya dengan mencium aroma wewangiannya, kita juga bisa merelaksasikan diri dan mengurangi stres dengan cara yang mudah.

Lalu mengapa penelitian ini hanya dilakukan bagi kalangan wanita saja, dan kenapa tidak dilakukan pelitian yang sama juga terhadap pria? Penelitian ini hanya ditujukan oleh wanita saja dikarenakan indra penciuman wanita lebih baik ketimbang pria, hal ini pun diungkapkan oleh para peneliti.

“Penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki indra penciuman yang lebih baik. Pria akan lebih terangsang secara visual, sehingga pria akan mengalami pengurangan tingkat stres dengan melihat pakaian pasangan mereka,” paparnya.