Pernikahan Unik di Klaten yang Sambut Pengantin dengan Joran Pancing

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2019 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kedua mempelai pengantin di Klaten diiring melewati 'Joran Pora' (Foto: Tangkapan layar   Facebook/Tifana Tara)
zoom-in-whitePerbesar
Kedua mempelai pengantin di Klaten diiring melewati 'Joran Pora' (Foto: Tangkapan layar Facebook/Tifana Tara)
ADVERTISEMENT
Tradisi pernikahan pengantin bagi keluarga militer biasanya disambut dengan Pedang Pora. Pora berasal dari kata 'pura' yang berarti gapura. Jadi, Pedang Pora adalah serangkaian pedang berbentuk gapura yang dibentuk dari hunusan pedang rekan-rekan militer mempelai. Tidak hanya pedang, tradisi ini biasanya juga bisa diganti dengan senapan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan pernikahan pasangan pengantin satu ini. Tidak menggunakan pedang maupun senjata, justru kedua mempelai disambut dengan 'Joran Pora'. Serangkaian joran pancing itu membentuk gapura.
Momen pernikahan unik itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook Tiafana Tiara, Senin (25/2). Pemilik akun tersebut mengunggah beberapa video yang memperlihatkan momen unik menyambut pengantin beserta keluarganya. Ia juga menuliskan caption di unggahan tersebut bahwa upacara pernikahan pengantin itu disambut dengan Joran Pora, bukan Pedang Pora.
"Mancing mania mana suaranya? Ada yang unik di upacara pernikahan ini, bukan dengan Pedang Pora, melainkan Joran Pora. Tentu kamu yang hobi mancing, resepsi seperti ini menjadi sebuah inspirasi", tulisnya.
Para anggota Joran Pora dalam pernihan di Klaten (Foto: Tangkapan layar Facebook/Tifana Tara)
Dalam video itu terlihat puluhan orang saling berhadapan di sepanjang jalan yang akan dilewati mempelai pengantin beserta keluarga pengiringnya. Mereka tampak mengenakan seragam pemancing dengan dua jenis, warna merah dan biru.
ADVERTISEMENT
Masing-masing dari mereka memegang joran pancing. Mereka saling mendapukkan joran yang dipegang dengan joran yang dipegang orang yang ada di hadapannya, sehingga membentuk seperti gapura. Tampak pengantin dan rombongan melewati joran-joran itu yang menjulang. Terdengar samar-samar dalam video tersebut musik gamelan khas untuk penyambutan pengantin saat prosesi pernikahan di Jawa.
Komentar warganet yang menjelaskan bahwa pengantin adalah ketua salah satu komunitas pemancing (Foto: Tangkapan layar facebook/Tifana Tiara)
Tidak dituliskan di mana lokasi pernikahan unik tersebut. Dirinya mengaku mendapat video tersebut dari salah satu rekannya. Namun, dari salah satu komentar warganet menyebutkan bahwa pernikahan tersebut berlangsung di rumah mempelai perempuan di Trucuk, Klaten. Warganet pemilik akun Facebook Abdul Mursid itu juga menjelaskan bahwa mempelai pengantin pria memang tergabung dalam komunitas pemancing.
Mempelai pria diketaui adalah ketua komunitas Mancing Jambal Mania Mulur (MJMM) Sukoharjo, sementara mempelai perempuan berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Adapun para peserta 'Joran Pora' adalah anggota komunitas dari MJMM Sukoharjo, Paguyuban Mancing Iwak Liar (PAMILI) Klaten, dan Bengawan Angler Club (BAC) Wonogiri.
ADVERTISEMENT
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.