Pesan Penggali Kubur soal Pilpres 2019: Ingat Mati dan Jaga Kerukunan

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2019 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
TPU Karet Bivak. (Foto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
TPU Karet Bivak. (Foto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pilpres 2019 memang baru akan dilaksanakan tanggal 17 April nanti. Tapi, huru-haranya terasa sejak lama.
ADVERTISEMENT
Iklim persaingan bahkan sudah panas membara, baik yang dikibarkan oleh timses masing-masing capres, maupun oleh para pendukung paslonnya. Banyak hoaks dan caci maki yang mengudara demi membela masing-masing paslon idaman.
Persaingan yang tak lagi sehat itu membuat beberapa orang gerah, terutama barisan orang yang tidak mempermasalahkan Pilpres 2019 dengan sebegitu hebohnya. Itu karena mereka tak suka, kenyamanan dan kerukunan bertetangga menjadi rusak karena acara lima tahunan sekali ini.
Salah satu pihak yang gerah itu adalah seorang bapak penggali kubur yang tidak diketahui namanya. Lewat sebuah video berdurasi 59 detik, Bapak ini mengingatkan jika hidup kita bukan hanya tentang permusuhan, namun juga tentang kematian. Bapak ini juga mengajak para penontonnya untuk sadar dan tidak terlalu heboh menghadapi pemilu sampai mengganggu kenyamanan.
ADVERTISEMENT
“Mari kita hidup rukun bersama, jangan caci-maki." Pesannya kepada kita semua, lantaran segala apa yang kita rasakan di dunia hanyalah titipan, termasuk jabatan.
Ia mengingatkan jika rumah abadi kita nanti adalah tanah berukuran 80 sentimeter x 2 meter, jadi sudah sewajarnya kita menjaga kerukunan terutama di masa demokrasi ini.
Bagaimana tanggapanmu tentang video damai Pilpres 2019 ini? (NS)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.