Siapa Bu Lis yang Disebut Sandiaga Uno Dalam Debat Pilpres Ketiga?

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2019 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres 02 Sandiaga Uno pada konferensi pers BPN Prabowo-Sandi di Media Center BPN, Jakarta, Senin (18/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dalam debat pilpres 2019 putaran ketiga yang membahas tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyinggung tentang kasus Bu Lis yang pengobatannya diputus oleh BPJS.
ADVERTISEMENT
"Ada cerita masyarakat mengenai persoalan kesehatan. Ada kisah Bu Lis di Sragen yang BPJS tak bisa lagi mengcover," ujar Sandiaga Uno, dalam debat pilpres ketiga, Minggu (17/3) di Hotel Sultan, Jakarta.
Kalimat itu terlontar ketika sedang membahas tema kesehatan di sesi kedua.
Tapi, nama Bu Lis bagaikan asing di telinga netizen. Membuat banyak netizen yang bertanya: siapa gerangan Bu Lis yang Sandiaga ceritakan?
Pada 30 Desember 2018, nama Bu Lis, atau Liswati pernah Sandiaga singgung di cuitannya di Twitter. Sandiaga membagikan videonya yang sedan berbincang dengan Bu Lis.
Liswati merupakan perempuan asal Sragen. Ia adalah pengidap kanker payudara. Dari videonya diketahui jika obat penyakit yang dideritanya itu tak dicover oleh BPJS sehingga membuat ia terbebani dengan biaya pengobatan yang cukup mahal.
ADVERTISEMENT
"Nah sebetulnya dicover, tapi harus ada penyebaran. Bagaimana mungkin kita ingin sembuh kok harus ada penyebaran begitu," ujarnya kepada Sandi.
Lewat videonya, dengan suara menggebu, Liswati menyuarakan aspirasinya kepada Cawapres nomor urut 02 agar biaya pengobatannya dicover sepenuhnya oleh BPJS. Ia beharap, agar suaranya didengar, dan kemudahan untuk rekan sesamanya bisa segera dirasakan.
Menjawab kisah Liswati dan kendalanya berobat, Sandiaga kembali mengungkit kisahnya ke panggung debat. Ia mengutarakan akan memperbaiki layanan kesehatan Indonesia, agar kasus Liswati tidak terulang lagi.
"Dalam 200 hari, akar masalah dari BPJS Kesehatan ini akan dihentikan," tegasnya dalam debat pilpres 2019 putaran ketiga. (NS)
---------------------------------------------------------
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.