Etika Mengumpulkan Tugas Via Email ke Dosen

Institut Daarul Quran
Institut Daarul Quran (Idaqu) merupakan wujud komitmen Daarul Quran dalam mengembangkan dunia pendidikan untuk menyiapkan generasi masa depan yang tangguh dan profesional.
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Institut Daarul Quran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Image by Muhammad Ribkhan from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Image by Muhammad Ribkhan from Pixabay
ADVERTISEMENT
Semenjak pandemi Dosen mulai memberikan tugas secara online untuk Mahasiswa kerjakan dan dikumpulkan via email atau platform lainnya. Meski sudah akrab dengan Dosen, dalam mengumpulkan tugas haruslah memperhatikan etika, tidak boleh asal kirim file tanpa keterangan, tidak mengisi subyek dan body email. Hal itu bisa membingungkan bagi dosen yang mengajar banyak pelajaran dan kelas.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat simpel, namun dalam mengirim masih harus memenuhi standar dalam pengiriman email. Yuk kita simak beberapa etika dalam mengirim email ke Dosen;

1. Perhatikan dan terapkan standar pengiriman yang dianjurkan Dosen

Para dosen biasanya sudah membuat standar format pengiriman email, namun seringkali mahasiswa mengabaikan hal tersebut. Misal formatnya harus menuliskan NIM, Nama, Kelas dan mata kuliah.

2. Tulis subyek email

Dengan menulis subyek, Dosen bisa melihat bahwa email itu berasal dari mahasiswa yang mengirimkan tugas. Biasanya subyek email ditulis dengan nama dan tugas mata kuliah yang dituju.

3. Gunakan bahasa formal

Dalam menulis email sebaiknya kamu menggunakan bahasa yang formal dan tidak menggunakan singkatan, Selain itu gunakan juga struktur kalimat yang jelas. Hal ini bertujuan agar ketika Dosen membaca email tidak ambigu atau salah arti.
ADVERTISEMENT

4. Perkenalkan diri

Lagi-lagi yang paling penting dalam mengirim email berisi tugas yaitu nama. Karena dalam mengumpulkan tugas bukan hanya kamu dan teman-teman sekelasmu, tapi seluruh mahasiswa juga mengirimkan email yang sama.

5. Bersikap sopan

Jangan menggunakan kata-kata yang sifatnya menuntut atau memerintah. Gunakanlah bahasa yang sopan, supaya Dosen pun bisa menghargai kamu. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu menghormati Dosen. Jangan lupa tutup dengan terima kasih atas ketersediaan waktunya untuk membaca email kamu.

6. Cek kembali email yang akan dikirim

Jangan terburu-buru mengirim email, pastikan isi email sudah sesuai dengan ketentuan, menggunakan bahasa yang sopan dan isi file juga sudah dimasukkan. Jangan sampai mengirim email dengan sebaik mungkin menemukan file tugas malah tertinggal, ya wassalam.
ADVERTISEMENT
Itulah 6 etika yang harus dilakukan mahasiswa dalam mengirim tugas via email ke Dosen. Silakan dipraktikkan mulai sekarang agar Dosen lebih mudah dalam mengoreksi tugas dan nilai kalian akan bertambah.