Konten dari Pengguna

Membangun Keakraban Siswa dan Guru Taringgul Tonggoh Makan Bersama di Sekolah

Institut Daarul Quran
Institut Daarul Quran (Idaqu) merupakan wujud komitmen Daarul Quran dalam mengembangkan dunia pendidikan untuk menyiapkan generasi masa depan yang tangguh dan profesional.
19 April 2023 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Institut Daarul Quran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
makan bersama, sumber dokumentasi idaqu
zoom-in-whitePerbesar
makan bersama, sumber dokumentasi idaqu
ADVERTISEMENT
Oleh : Siti Nurjanah dan Desi Setiyadi
SD Taringgul Tonggoh terletak di kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Dengan jumlah 316 siswa. SD N 01 mempunyai kebiasaan yang sangat menarik yaitu makan bersama di setiap masing-masing kelas. Seluruh siswa membawa bekal dari rumah dan dimakan bersama di jam istirahat pertama pukul 08.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil observasi mata kuliah PLP 1 Institut Daarul Qur’an Jakarta program studi PGMI, siswa dengan adanya kegiatan makan bersama di sekolah, mereka merasakan kebersaman dan juga dapat saling berbagi makanan yang mereka bawa. Saling berbagi membuat para siswa merasakan kebersamaan itu terasa lebih indah, apalagi saat siswa berebut untuk meminta makan kepada temannya menambah keakraban antar siswa dan dapat melahirkan rasa kekeluargaan. Tidak hanya makan bersama antar siswa saja tapi guru di SD N 01 Taringgul Tonggoh pun ikut sarapan bersama menambah keakraban antar siswa dan guru.
Pentingnya membangun hubungan baik antara guru dan murid adalah supaya kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lancar. Dengan begitu maka akan secara otomatis mendorong kesuksesan akademis dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Hubungan guru dan murid yang harmonis akan membuat siswa lebih bersemangat belajar dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Hasil akhir yang diinginkan tentu saja tujuan pembelajaran sekaligus tujuan dari pendidikan akan tercapai.
ADVERTISEMENT
Menurut Bapak Lukman Ali, S.Pd membawa bekal di sekolah dapat mengurangi para siswa membeli jajan yang kurang sehat, juga bisa menghemat uang jajan. Kegiatan sarapan bersama juga dalam upaya menumbuhkan karakter positif pada diri siswa seperti peduli, tertib, disiplin, tenggang rasa, bertanggung jawab dan religius. Ketertiban dapat terlihat dari tata cara memulai dan mengakhiri sarapan, tidak melakukan hal-hal yang membuat tidak nyaman teman di sampingnya, bertanggung jawab terhadap sampah atau remah nasi yang tercecer dan mempraktikkan adab makan sesuai anjuran agama.