Flower of Evil Tamat, Bagaimana Tanggapan Penggemar?

Konten dari Pengguna
15 Oktober 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lee Joon-gi dan Moon Cha-won di Flower of Evil. Foto Dok. Soompi
zoom-in-whitePerbesar
Lee Joon-gi dan Moon Cha-won di Flower of Evil. Foto Dok. Soompi
ADVERTISEMENT
Flower of Evil adalah drama Korea yang menceritakan tentang Cha Ji-Won (Moon Chae-Won) yang merupakan seorang detektif. Ji-won menikah dengan Baek Hee-Sung (Lee Joon-Gi) dan mereka memiliki seorang anak perempuan.
ADVERTISEMENT
Baek Hee-Sung tampak seperti suami dan ayah yang berkomitmen, akan tetapi ia sebenarnya menyembunyikan masa lalu yang kejam dan telah hidup di bawah identitas orang lain. Baek Hee-sung menipu istrinya. Cha Ji-Won lalu mengetahui penipuan suaminya tersebut dan mencoba untuk mengejar masa lalunya.

Ending Flower of Evil Memuaskan

Flower of Evil. Foto: Dok. AsianWiki
Flower of Evil tayang di stasiun televisi kabel tvN sejak 29 Juli hingga 23 September 2020. Dua pemain utama drama ini, yaitu Lee Joon Gi dan Moon Chae-Won sebelumnya terlibat dalam serial drama tvN 2017 yang berjudul Criminal Minds. Untuk kedua kalinya, mereka dipertemukan kembali sebagai pemain utama di Flower of Evil.
Selama masa tayang di televisi, rating yang diraih Flower of Evil cukup baik, walaupun tidak masuk jajaran drama Korea hits dengan jumlah penonton yang tinggi. Hingga episode terakhir, menurut Nielsen Media Research, secara total mereka meraih rating rata rata 3.927% secara nasional dan 4.463% untuk di daerah Seoul saja. Episode 16 dilaporkan meraih angka tertinggi.
Lee Joon-gi dan Moon Cha-won. Foto Dok. Soompi
Bagaimana dengan ending dari Flower of Evil? Menurut banyak ulasan di situs IMDb, penonton mengatakan bahwa mereka sangat mencintai drama tersebut dan tidak sedikit pula yang menyatakan jika Flower of Evil adalah salah satu drama terbaik di tahun 2020. Chemistry yang baik dari Lee Joon Gi dan dan Moon Chae-won menjadi sorotan utama banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tidak jauh berbeda dengan audiens di situs IMDb, penonton yang memberikan ulasan di situs AsianWiki juga ternyata sependapat. Salah satu dari mereka mengatakan salah satu alasan mengapa Flower of Evil layak ditonton adalah karena sejak episode pertama hingga episode ke-15 plotnya akan terasa cepat, menegangkan dan tidak terduga. Namun, pada episode terakhir penonton justru disuguhkan dengan atmosfir yang lebih melodramatic.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan pendapat di atas? (LA)