Jaemin NCT Pernah Jadi Sukarelawan di Bantargebang

Konten dari Pengguna
16 Oktober 2020 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jaemin NCT Foto: Doc. Koreaboo
zoom-in-whitePerbesar
Jaemin NCT Foto: Doc. Koreaboo
ADVERTISEMENT
Jaemin NCT dan Chaeryeong ITZY, Sabtu 10 Oktober 2020 lalu didapuk menjadi MC untuk Konser Online KPOP INK Incheon ke 11, perlakuan idol tampan yang baru saja genap berusia 20 tahun ini kepada pasangan pembawa acaranya mencuri hati penggemar.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir dari Koreaboo, ITZY adalah grup idola yang usianya lebih baru, maka ia terlihat menunjukkan kebaikan dan menjaga Chaeryeong sebagai sunbae sehingga penggemar terpesona.

Jaemin NCT dan Penggemarnya di Indonesia

Keduanya adalah dua idola berasal dari dua agensi berbeda, tidak heran biasanya kalau keduanya akan canggung jika bersama dalam suatu acara. Namun selama keduanya menjadi MC, tidak tampak canggung, kedua idol itu tampak saling menutupi kekurangan satu dengan yang lainnya.
Selama konser, Ia berlaku sebagai sunbae yang menuntun Chaeryeong ITZY, saat interaksi keduanya sudah nyaman maka Jaemin melakukan kontak mata sehingga dialog keduanya mengalir dengan alami.
Setelah keduanya dipertemukan menjadi MC bersama dalam sebuah acara, Jaemin dan Chaeryeong sepakat akan saling menyapa di atas panggung setiap kali mereka bertemu di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Keduanya terpaut hanya satu tahun, dan ia lebih tua satu tahun. Jaemin merupakan pemuda kelahiran 2000 dan sekarang berusia 20 tahun. Ia terkenal karena talenta dan bakat luar biasanya di dalam NCT.
Tidak hanya itu, ia juga merupakan salah satu anggota dengan wajah tampan yang memikat bagi para penggemar. Sementara itu, idol yang dikenal ramah ternyata terus dikenang oleh salah satu anak Indonesia, Pudori. Pada tahun 2019 silam, ia dan Jeno pernah mengikuti acara Global Dreams Come True Project ‘The Best Day’.
Ya, Jaemin menjadi sukarelawan di Bantargebang yang akhirnya mempertemukannya dengan Pudori dan Slamet, dua anak yang harus membantu kedua orangtuanya bekerja.
Jaemin dan Jeno membantu Pudori melakukan pekerjaannya mengambil sampah di Bantargebang. Aksi yang dilakukan Jaemin dan Jeno ini diapresiasi karena keduanya berani menaiki bukit yang dipenuhi oleh sampah, dan di tengah teriknya matahari.
ADVERTISEMENT
(RN)