Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Film You are The Apple of My Eye
17 Agustus 2020 11:41 WIB
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada mulanya mereka memang tidak saling menyukai, akan tetapi seiring berjalannya waktu membuat mereka akhirnya bersahabat dan benih cinta mulai muncul diantara mereka, sehingga membuat mereka saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Dibalik kisah romantis khas para pelajar SMA ini ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari kisahnya.
You are The Apple of My Eye: Cinta tak Harus Diungkapkan
Film You are The Apple of My Eye merupakan film romantis Taiwan. Tema roman atau cinta memang merupakan hal yang indah yang dirasakan oleh para pelakunya, tak perlu harus diungkapkan karena cinta sejatinya adalah perasaan yang terungkapkan melalui kata-kata.
Dalam kisah ini Ko Teng dan Shen Chia Yi yang sebenarnya saling mencintai tak pernah saling mengungkapkan melalui kata – kata, tetapi mereka lebih memilih menikmati waktu kebersamaan mereka berdua, saling peduli satu dengan lainnya dengan tindakan nyata.
ADVERTISEMENT
Begitulah sejatinya cinta justru tindakan yang saling peduli bukan hanya kata-kata manis belaka.
Ko Teng, murid nakal tak selamanya bodoh
Karakter Ko Teng memang terlihat kontras dengan Shen Chia Yi, malas, nakal dan pembuat gaduh di kelas. Nilainya selalu jelek dan dinilai bodeh oleh para guru. Meskipun malas dan bodoh tetapi pada akhirnya Ko Teng bisa juga mendapatkan nilai yang bagus setelah diajari oleh Shen Chia Yi.
Jadi tak selamanya orang malas itu bodoh, mereka juga bisa saja pintar asalkan rajin belajar maka hal tersebut akan berganti menjadi sebuah prestasi, hanya cukup memberi motivasi agar kemalasannya sirna.
Cinta tak harus memiliki
Akhir dari kisah di You are The Apple of My Eye adalah Ko Teng dan Shen Chia Yi tidak ditakdirkan untuk bersama. Shen Chia Yi akhirnya menikah dengan pria lain. Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa cinta tak selamanya harus saling memiliki karena jodoh seseorang ada di tangan Tuhan tak ada yang tahu tentang masa depan, meskipun begitu Ko Teng dan Shen Chia Yi tetap dekat dan menjalin persahabatan.(Injul)
ADVERTISEMENT