'Sajaegi' Chart Kpop Pernah Ramai di Twitter

Konten dari Pengguna
26 Agustus 2020 21:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi Ovan, korban Sajaegi Chart Kpop. Foto: soompi
Penikmat Kpop pasti cukup sering mendengar istilah 'sajaegi. Istilah yang ditujukan pada praktik ilegal dalam memanipulasi Chart Kpop. Sejak insiden tweet Park Kyung Block B pada tahun 2019 lalu, di Korea Selatan ini memang sedang ramai diperbincangkan sajaegi ini.
ADVERTISEMENT
Park Kyung secara tidak langsung mengeluarkan asumsi bahwa beberapa musisi telah melakukan sajaegi. Tweet itu pun menjadi perbincangan serius di kalangan musisi negeri gingseng.

Kontroversi 'Sajaegi' dalam Manipulasi Chart Kpop

Istilah sajaegi memiliki konotasi negatif dalam dunia hiburan Korea Selatan, karena terkait dengan praktik ilegal dalam memanipulasi tangga lagu di situs musik Korea.
Dilansir dari situs Soompi yang mengutip dari Naver, praktik sajaegi biasanya dilakukan dengan cara penyediaan server dalam jumlah banyak untuk dapat streaming lagu tertentu tanpa henti, sehingga jumlah pendengar yang semakin meningkat memungkinkan lagu tersebut untuk bertengger di puncak tangga lagu.
Dengan ramainya perbincangan seputar sajaegi, stasiun TV SBS menayangkan episode khusus investigasi terhadap kasus sajaegi dalam program Night of Real Entertainment pada 3 Desember tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Program yang mewawancarai sejumlah pekerja di dunia musik Korea Selatan yang mengetahui tentang adanya perusahaan yang menyediakan jasa sajaegi untuk membuat lagu dari musisi tertentu bisa bertahan di puncak tangga lagu.
Masih dari program Night of Real Entertainment, narasumber yang diundang juga bahkan sampai berani membocorkan tentang harga yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan penyedia jasa sajaegi.
Kontroversi seputar sajaegi menyita perhatian dari sejumlah musisi senior hingga petinggi di dunia hiburan Korea Selatan. Seperti musisi Sung Si Kyung, dalam siarannya di program radio pada 27 November 2019 lalu, pelantun lagu The Road to Me tersebut mengaku pernah mendengar adanya praktik sajaegi.
CEO Cube Entertainment, Hong Seung Sung juga pernah mengunggah cuitan di Twitter untuk menyuarakan keresahannya terhadap sajaegi Chart Kpop. Namun, tidak ada yang tahu pasti mengenai kebenaran apakah sajaegi benar-benar ada, serta siapa saja yang pernah melakukan praktik ini.(RN)
ADVERTISEMENT