Som Hye In dan 3 Fakta Penting Kaum Biseksual

Konten dari Pengguna
28 September 2020 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Som Hye In Foto: Doc : Soompi
zoom-in-whitePerbesar
Som Hye In Foto: Doc : Soompi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Som Hye In mantan kontestan dari program survival Idol School Pada Agustus 2019 silam, membuat pengakuan ke publik mengenai orientasi seksualnya. Tidak tanggung-tanggung, dia juga mengunggah sejumlah foto mesra dengan sang kekasih melalui akun Instagram pribadinya @somgodld.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, ia sempat mendapat hujatan dari K-Netz hingga harus mengambil jalur hukum. Ia juga mengatakan bahwa ia tak akan ragu melaporkan warganet dan haters-nya kepada polisi. Itu karena, sejak pengakuan biseksualnya, banyak warganet yang telah menuliskan komentar buruk maupun berspekulasi mengenai ia dan kekasih wanitanya.
Masih banyak stigma tertentu yang melekat pada seorang biseksual yang menyangkut norma sosial, apalagi di Indonesia yang menjunjung adat ketimuran. Terlepas dari pro dan kontra biseksual, inilah beberapa fakta unik tentang biseksual.

Berikut Ini 3 Fakta Penting Kelainan Biseksual Seperti yang Dialami Oleh Som Hye In

Biseksual Bukan Berarti Hiperseksual
Banyak beranggapan, seorang biseksual memiliki gairah seks yang sangat tinggi atau disebut hiperseksual. Hal ini merupakan stigma yang salah, mereka tetap membutuhkan seks pada porsinya masing-masing hanya saja pada kedua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.
ADVERTISEMENT
Jarang Diketahui Orang
Karena biseksual merupakan orientasi ganda, bukan hanya orientasi pada sesama jenis, jarang orang mengetahui bahkan mengira dia adalah seorang biseksual. Pada umumnya seorang biseksual tetap menikah dan memiliki anak, akan tetapi dia tetap mempunyai keinginan untuk menjalin hubungan dengan sesama jenis.
Biseksual Tidak Sehat
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Rice University di Houston, Texas, 20% dari laki-laki dan perempuan yang biseksual mengatakan bahwa kesehatan mereka dalam kondisi "buruk" atau "sedang".
Dalam penelitian itu menjelaskan, bahwa kebanyakan individu biseksual sering mendapatkan ketidakuntungan dalam sejumlah faktor sosial-ekonomi yang akibatnya mempengaruhi kehidupan kereka.
Hal ini, karena kaum biseksual adalah kaum minoritas yang masih sering mendapat stigma dari masyarakat seperti yang terjadi pada Som Hye In, yang pada akhirnya membuat mereka sulit mendapat perawatan kesehatan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
(RN)