SuperM dan Kegiatannya Selama Pandemi

Konten dari Pengguna
23 Oktober 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita KPOP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SuperM. Foto: Dok. allkpop
zoom-in-whitePerbesar
SuperM. Foto: Dok. allkpop
ADVERTISEMENT
SuperM, boy band asal Korea Selatan yang dibentuk pada tahun 2019 dan dinaungi oleh SM Entertainment dan Capitol Music Group. Boy band ini terdiri dari tujuh member yang berasal dari empat boy band asuhan SM Entertainment, yaitu Shinee, Exo, NCT 127 dan WayV. Seperti yang dilansir Soompi, Dalam wawancara dengan Scott Goldman, SuperM berbicara tentang bagaimana mereka menghadapi pandemi dan konser online.
ADVERTISEMENT

SuperM Menghabiskan Waktu Selama Pandemi

Saat pandemi mulai meradang di seluruh penjuru bumi dan mengharuskan semua orang melakukan social distancing, mereka memiliki caranya masing-masing untuk menghabiskan waktu selama pandemic. Seperti Baekhyun yang memilih untuk menghabiskan banyak waktu untuk mendengarkan musik dan berlatih menyanyi di rumah karena tidak bisa keluar rumah.
Berbeda dengan Kai, salah satu member WayV ini lebih memilih untuk melatih keterampilan individu. Ia juga mengaku bahwa ia membuat musiknya sendiri, mengerjakan hal-hal untuk meningkatkan diri. Kemudian ia juga memaparkan bahwa Ia percaya bahwa kesehatan mental sangat penting, sehingga Ia juga harus tetap menjaganya.

Pengalaman Konser Online Pertama

SuperM. Foto: Dok. Soompi
Tak hanya bagaimana mereka menghabiskan waktunya, member SuperM ini juga ditanya tentang bagaimana rasanya mengadakan konser secara online karena konser langsung tidak memungkinkan. Mark berkata, “Kami adalah artis pertama yang menggunakan platform Beyond LIVE. Awalnya kami sedikit ragu, karena kami tidak yakin bagaimana kami akan berinteraksi dengan penggemar secara virtual.”
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu Mark juga menambahkan bagaimana kedekatan yang dibangunnya bersama fans “Ada perasaan 'hidup' yang hanya bisa dirasakan saat Anda hadir secara langsung bersama penonton. Itu adalah pendekatan yang berbeda bagi kami semua, tetapi kami harus menjangkau begitu banyak penggemar sekaligus, yang tidak mungkin dilakukan di suatu tempat.”
Berbeda dengan Mark, Lucas WayV berpendapat bahwa fokus yang lebih dipikirkannya adalah proses persiapannya yang berbeda, karena mereka harus memikirkan akan seperti apa penampilan mereka yang akan muncul di kamera daripada bagaimana tampilannya di hadapan penonton secara langsung. (LA)