Konten dari Pengguna

2 Tanda Kopling Motor Sudah Aus dan Waktunya Ganti

30 Maret 2020 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Test Ride Royal Enfield Himalayan (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Test Ride Royal Enfield Himalayan (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Pada sepeda motor, kopling berfungsi sebagai penghubung sekaligus pemutus putaran mesin dengan sebuah transmisi. Ketika kopling masih dalam kondisi bagus, maka perpindahan transmisinya juga akan halus dan tidak tersendat.
ADVERTISEMENT
Pengendara sepeda motor dengan transmisi yang menggunakan kopling, harus mengetahui apa tanda yang ditimbulkan oleh motor kopling yang sudah aus dan harus diganti.
Mungkin hal ini terkesan sepele, namun jika diabaikan akan berpengaruh pada kenyamanan saat berkendara serta keamanan di jalan raya.
Oleh karena itu penting untuk disimak tanda-tanda berikut yang menunjukan kopling aus dan sudah waktunya untuk diganti, berikut ulasannya.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Perpindahan kecepatan menjadi sulit

Setidaknya ada 5 sampai 6 pelat atau kampas kopling pada sebuah sepeda motor. Ketika pegangan dilepaskan, maka pelat-pelat tersebut akan saling menempel dan terkait seperti cara kerja kampas rem.
Saat menarik pegangan kopling, maka pelat-pelat tersebut akan kembali terpisah dan dapat mengganti gear atau gigi dengan leluasa. Namun apabila ketika mengganti gigi dan kemudian pelat-pelat tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka itulah tanda bahwa kampas kopling mengalami kerusakan atau sudah waktunya diganti.
ADVERTISEMENT
Tandanya adalah akan sedikit kesulitan dalam menarik dan melepaskan kopling serta mengganti gigi.

Kopling sulit ditarik atau keras

Memang terkadang permasalahan pada kopling dan kampasnya tersebut tidak selalu disebabkan peranti itu sudah aus, namun juga dapat terjadi karena kotoran yang masuk ke dalam sela-sela rongga kopling.Dengan kotoran yang menumpuk tersebut, maka roda gigi tidak akan terkunci dikarenakan bagian pelat koplingnya tidak bekerja optimal.
Dengan roda gigi yang tidak dapat terkunci, maka ketika ingin mengganti gigi atau persneling, hal tersebut akan sedikit terkendala. Serta menjadi semakin parah ketika juga jarang melumasi bagian tersebut yang menyebabkannya menjadi terlalu panas dan melengkung.
Itulah dua kondisi yang ditimbulkan oleh sepeda motor, ketika kopling sudah aus dan waktunya diganti. Jadi jangan ragu untuk membawanya ke bengkel resmi untuk mengganti koplingnya dan servis kendaraan sebelum berakibat buruk pada sepeda motor.(kur)
ADVERTISEMENT