4 Fungsi Tuas pada Mobil Matik

Transmisi otomatiis milik Daihatsu Xenia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Saat ini mobil dengan transmisi matik menjadi pilihan sebagian orang. Alasan utamanya tentu karena praktis dan tidak pegal saat berkendara di kemacetan jalan.

Mobil dengan transmisi matik memang lebih memudahkan pengendaranya, terlebih saat melintasi lalu lintas di dalam kota yang padat di jam-jam tertentu.

Namun, belum semua pengendara memahami apa arti dan fungsi dari tuas mobil matik yang selama ini mereka kemudikan. Banyak dari mereka yang hanya tahu, bahwa jika mobil matik hanya dua pedal dan tidak ada pedal koplingnya.

Itu benar memang, akan tetapi ada baiknya anda memahami juga tuas-tuas yang ada pada mobil matic.

Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa

1. P (park)

Fungsi dari tuas P ini untuk posisi parkir atau bisa digunakan pada saat jalanan macet. Fungsi ini juga bisa dipakai ketika mobil diperkirakan berhenti dalam waktu lama, misalnya 10 menit. Pastikan tuas persneling berada pada posisi P, saat mobil sedang dalam keadaan berhenti pada waktu yang lama.

2.R (return)

Tuas R digunakan untuk mundur. Ini tentunya berguna dalam situasi dan kondisi yang diperlukan mobil, seperti hendak parkir.

3.N (neutral)

Tuas ini digunakan ketika mobil mati dan tidak dalam kondisi terparkir atau mengunci roda. Selain itu tuas N digunakan juga saat jalanan macet hingga berhenti, sehingga pengemudi tidak capek. Saat tuas dalam posisi N, perlu dibantu dengan rem tangan agar kendaraan benar-benar berhenti. Pada posisi ini kaki dilepaskan dari pedal rem maupun gas.

4.D (drive)

Ini adalah tuas pengatur kecepatan, D untuk maju. Drive ini terdiri dari D1, D2 dan D3. D1 dan D2 digunakan jika kecepatan kendaraan rendah lajunya.

Dengan Anda memahami arti dan fungsi pada tuas-tuas yang ada akan memudahkan Anda saat mengemudi mobil bertransmisi matik dengan baik dan benar.(kur)