Konten dari Pengguna

Angkot di Padang Ini Habiskan Rp 45 Juta untuk Modifikasi demi Ramai Penumpang

8 April 2020 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tangkapan layar modifikasi angkot/ sumber youtube: kopiko78 official
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar modifikasi angkot/ sumber youtube: kopiko78 official
ADVERTISEMENT
Angkutan kota atau angkot di kota-kota besar Indonesia sudah kalah populer jika dibandingkan dengan transportasi berbasis online, seperti ojek online. Namun, hal itu tak berlaku untuk daerah-daerah seperti di Padang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Angkot masih menjadi transportasi populeri di Padang. Bahkan, di sana masih menjadi pilihan utama bagi warga untuk bepergian sehari-hari.
Akan tetapi untuk menjadi kendaraan yang banyak dinaiki oleh penumpang, para pemilik angkot harus memodifikasinya. Tujuannya, agar menarik bagi para penumpang.
Hal itu diketahui dari sebuah video yang diunggah di akun YouTube Ridwan Hanif. Dalam video tersebut, Hanif sebagai vlogger yang banyak mengulas tentang otomotif tengah mewawancarai salah satu pemilik angkot di Padang, Sumatera Barat.
Tangkapan layar modifikasi angkot/ sumber youtube: kopiko78 official
Dalam video itu, Hanif juga sempat melihat bagaimana sebuah mobil angkot yang dimodifikasi. Mulai dari interior mobil, khususnya di kursi penumpang yang sudah dipasang jok busa yang empuk. Ada juga tambahan sepuluh speaker serta TV LCD di bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Namun, yang membuatnya cukup terkejut yaitu biaya modifikasi. Tidak tanggung-tanggung, angkot tersebut menghabiskan total sekitar Rp 45 juta untuk biaya modifikasi.
"Kalau ditotal keseluruhan biayanya sekitar Rp 45 juta," ungkap sang pemilik angkot kepada Hanif.
Rupanya bukan tanpa alasan sang pemilik angkot rela merogoh kocek cukup dalam untuk biaya modifikasi. Ia menuturkan bahwa penumpang di daerahnya cenderung pemilih saat naik angkot.
"Karena penumpang di sini pilih-pilih dan cenderung tidak mau naik angkot yang standar, tanpa modifikasi," jelasnya.
Wah, mahal juga ya. Modal untuk modifikasinya bisa untuk beli mobil angkot bekas dengan kondisi baik, nih, di Jakarta. (kur)