Apakah Pakai Helm Full Face Dapat Tangkal Virus Corona Tanpa Gunakan Masker?

Konten dari Pengguna
15 April 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mencoba helm motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mencoba helm motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diberlakukan di beberapa provinsi di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta. Dalam pemberlakuannya, pengendara sepeda motor diharuskan menggunakan masker serta sarung tangan saat berkendara di jalan raya.
ADVERTISEMENT
Hal itu tercatat pada ayat 5 pasal 18 huruf (c) yang menyebutkan aturan bagi pengendara sepeda motor wajib menggunakan masker dan sarung tangan. Selain itu, pengendara sepeda motor juga dilarang berkendara jika suhu tubuh di atas normal, yakni di atas 38 derajat celcius.
Lalu bagaimana jika mengenakan helm full face?
Helm Nolan N40 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Banyak dari pengendara sepeda motor merasa aman ketika menggunakan helm motor dengan model full face. Hal ini kerap membuat mereka mengindahkan pemakaian masker.
Faktanya, menurut dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog Omni Hospitals Pulomas, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, mengatakan bahwa helm full face justru bisa menjadi media penularan virus corona. Terlebih, jika helm itu dipakai secara bergantian oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penggunaan masker masih menjadi penangkal yang sangat dianjurkan untuk mencegah terinfeksi dari virus corona. Namun, jika tidak ada masker, pertimbangan lainnya bisa juga dengan kain penutup wajah, seperti buff. (kur)