Bayar Pajak Semakin Mudah Melalui 7 Jenis Pelayanan Samsat

Wajib pajak mengurus perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat Outlet Pusat Pebelanjaan. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Samsat yang merupakan singkata dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap merupakan suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja (Persero).

Samsat menyediakan pelayanan untuk menerbitkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas negara baik melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJJ).

Dalam hal ini, Polri memiliki fungsi penerbitan STNK, Dinas Pendapatan Provinsi menetapkan besarnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Sedangkan PT Jasa Raharja mengelola Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Kantor samsat ada di masing-masing provinsi, serta memiliki unit pelayanan di setiap kabupaten/kota. Namun untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak, kini samsat banyak melalukan terobosan dalam hal pelayanannya.

Berikut ini tujuh bentuk pelayanan samsat yang semakin memudahkan masyarakat dalam membayar pajak.

1. Samsat Induk

Kantor Samsat Polda Metro Jaya (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Samsat Induk adalah layanan konvensional, di mana masyarakat masih dihadapkan pada loket-loket pendaftaran, verifikasi, pembayaran dan penyerahan.

Meski layanan ini bisa dibilang masih 'ribet', karena masyarakat masih harus mengisi formulir secara manual, fotokopi, dan bayar tunai. Namun samsat ini masih menjadi favorit, terbukti dengan ramainya samsat induk ini jika dibandingkan dengan samsat lainnya.

Selain itu samsat induk lah yang menyediakan pelayanan dan perpanjangan pajak paling lengkap, seperti pajak kendaraan tahunan, 5 tahunan, ganti pelat nomor, balik nama kendaraan, dan lain-lain.

2. Samsat Drive Thru

Proses pembayaran pajak motor atau mobil tahunan melalui pelayanan Drive Thru di Samsat Kebon Nanas. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)

Mengadopsi dari layanan membeli tanpa harus turun dari kendaraan yang banyak diterapkan oleh sejumlah restoran cepat saji, layanan ini memungkinkan masyarakat untuk tak perlu turun dari kendaraan.

Masyarakat hanya perlu menyiapkan berkas yang diperlukan seperti BPKB, STNK, dan KTP untuk diserahkan. Baru kemudian bergeser untuk pengambilan di loket selanjutnya. Jadi jangan kaget jika terdapat antrean sejumlah kendaraan di samsat ini ya.

3. Samsat Keliling

Razia pajak kendaraan di Kelapa Gading. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Pada layanan yang satu ini, masyarakat dimanjakan dengan petugas pajak yang mendatangi masyarakat, atau 'jemput bola' menggunakan mobil Samsat. Bisanya Samsat keliling ada di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, area publik, pasar dan lain sebagainya.

4. Gerai Samsat

Mirip seperti Samsat keliling, namun Gerai Samsat lokasinya tidak di atas mobil. Gerai Samsat biasanya berlokasi di ruko, mall, atau pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian lain seperti terminal, dan stasiun kereta.

Akan tetapi dengan ruangannya yang kecil, kebanyakan dari gerai samsat ini sangat padat pada waktu-waktu tertentu. Selain itu pelayanannya pun tak selengkap samsat utama.

5. Samsat Kecamatan

Petugas Samsat Blora melayani pembayar pajak kendaraan bermotor warga pelosok desa/Ahmad Sampurno - Kumparan

Pelayanan ini bisa didapatkan dari kecamatan yang ada di daerah-daerah tertentu. Samsat ini terbukti efektif, dengan memudahkan masyarakat yang akan mengurus pajak. Jadi semakin dekat dengan tempat mereka tinggal.

6. E-Samsat dan Samsat Online

tampilan e-samsat/aries - kumparan

Ini adalah pola atau metode layanan yang termasuk baru, di mana masyarakat tidak perlu datang ke kantor pelayanan Samsat. Untuk pembayaran pajak tahunan, pembayaran bisa dilakukan melalui ATM atau e-banking.

7. Samsat Digital

Tangkapan samsat digital. Foto: dokumen pribadi/Kurniawan Rizky

Ini adalah layanan yang paling baru, di mana pelayanan sudah dilakukan menggunakan sistem elektronik. Pelayanan yang dimaksud yakni mulai dari pendaftaran, hingga penerimaan surat kelengkapan kendaraan bermotor.

Anda sebagai wajib pajak hanya perlu mengunduh aplikasi yang dikeluarkan oleh kantor pajak setempat, karena setiap daerah berbeda-beda.(kur)