Benarkah Simpan Hand Sanitizer di Kabin Bisa Bikin Mobil Terbakar?

Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 17:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Otomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mobil terbakar Foto: Yusran Uccang/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil terbakar Foto: Yusran Uccang/ANTARA
ADVERTISEMENT
Memiliki fungsi penting dalam upaya mencegah tertular virus corona, hand sanitizer ternyata juga bisa menimbulkan bahaya. Bahkan, hand sanitizer yang ditinggalkan di dalam kabin mobil disebut berpotensi menimbulkan kebakaran.
ADVERTISEMENT
Belakangan sempat beredar sebuah foto yang menampilkan kebakaran mobil disebut akibat hand sanitizer. Foto tersebut diunggah oleh Organisasi Pemada, Kebakaran Western Lake di Winsconsin, Amerika Serikat.
Kasus lainnya dialami oleh gadis berusia 11 tahun di Inggris bernama Olivia Layla. Ia harus mengalami luka akibat terkena cairan hand sanitizer yang meledak di tangannya. Kejadian nahas itu terjadi di dalam mobil setelah hand sanitizer itu ia simpan selama empat minggu di dalam kabin.

Simpan Hand Sanitizer di Mobil Bisa Timbulkan Kebakaran?

Ilustrasi hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
Umumnya, hand sanitizer yang sering digunakan memiliki kandungan alkohol sebesar 70 persen. Hal itu membuat kecil kemungkan hand sanitizer untuk terbakar. Apalagi jika dalam keadaan tertutup sehingga tidak akan menguap.
Kendati demikian, hal tersebut bisa saja terjadi apabila suhu sangat tinggi. Terlebih dalam kasus jika hand sanitizer disimpan di dalam mobil yang diparkir di tempat panas dan dalam waktu yang lama. Belum lagi dengan kaca yang tertutup rapat sehingga suhu panas di dalam mobil tidak bisa keluar karena tidak adanya sirkulasi udara.
ADVERTISEMENT

Tak Jauh Beda dengan Kasus Kebakaran Bensin

Warga membawa jerigen berisi BBM usai membeli di SPBU Kompak, Kampung Obano, Distrik Paniai Barat, Papua, Kamis (29/11/2018).. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Terbakarnya cairan hand sanitizer bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan kasus terhadap bensin. Ada beberapa hal yang bisa membuatnya terbakar yaitu panas, udara, dan bahan bakar. Sementara dalam kasus hand sanitizer bahan bakar digantikan dengan kandungan alkohol.
Artinya, ada kemungkinan hand sanitizer yang disimpan di dalam mobil berpotensi terbakar. Namun, ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh, seperti halnya panas ekstrem. Sebab, logikanya mobil yang di dalamnya terdapat bahan bakar dan dijemur di bawah terik seharian saja masih aman.
Kendati demikian, alangkah lebih baik jika pemilik mobil melakukan tindakan preventif untuk pencegahan. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan meninggalkan barang-barang yang bisa terbakar di dalam kabin seperti power bank dan hand sanitizer. (zhd)
ADVERTISEMENT