Nekat Mudik, Para Penumpang Bus Ini Ngumpet di Bagasi

Foto para pemudik yang rela jongkok di bagasi bus Tangkapan layar dari twitter @akurommy

Dki Jakarta menjadi wilayah yang paling tinggi jumlah penderita sakit yang diakibatkan oleh Virus corona tipe COVID-19, akibatnya segala bentuk kegiatan dibatas dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang salah satu aturan nya adalah untuk menutup segala jenis bentuk usaha dan kantor, selain yang menyangkut kesehatan dan makanan.

Oleh sebab itu, banyak para pekerja yang dirumahkan memilih untuk kembali ke kampung halamannya. Namun, hal ini juga dilarang karena berpotensi menyebarkan virus ke daerah-daerah tujuan pemudik.

Akhirnya, semenjak ada larangan mudik dari Presiden Joko Widodo, segala cara dilakukan para pemudik agar bisa sampai di kampung halaman dan tidak kena razia di jalur-jalur yang disekat. Karena jika kena, pelanggarnya akan disuruh putar balik bahkan hingga ancaman kurungan atau denda maksimal Rp 100 Juta.

Untuk mensiasati itu para pemudik di terminal bus, Ciledug. Memilih untuk bersembunyi di bagasi bus yang pasti panas dan pengap.

Selain itu, para pemudik ini rela membayar ongkos yang lebih mahal dari hari biasa, yakni sekitar Rp 450 ribu.

Cuitan ini pertama kali ditampilkan oleh pengguna twitter @akurommy pada halaman twitternya.

Pada foto tersebut, terlihat para penumpang yang rela jongkok di bagasi bus demi sampai tujuan. Tentunya ini sangat bahaya bagi keselamatan penumpang, terlebih kondisi bagasi yang panas, karena dekat dengan mesin bus tersebut. (kur)