Fungsi, Pengertian dan Jenis Rasio Keuangan

Rasio Keuangan, Sumber: Kumparan

Rasio keuangan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam perusahaan karena keputusan dengan berdasarkan pada rasio keuangan adalah langkah yang bijak.

Rasio keuangan adalah salah satu metode analisa keuangan yang digunakan sebagai indicator penilaian perkembangan perusahaan dengan menggunakan data dari laporan keuangan selama periode akuntansi. Rasio inilah yang digunakan manajemen perusahaan dalam memutuskan kebijakan perusahaan.

Fungsi Rasio Keuangan

Rasio keuangan memiliki beberapa fungsi sesuai dengan yang dilansir dari accurate.id (2/2/21) sebagai berikut:

1. Mengetahui optimalisasi keuangan

Optimalisasi keuangan adalah suatu analisa rasio keuangan untuk melihat penggunaan keuangan yang jelas untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan atau penggunaan keuangan yang tidak efisien.

2. Melihat efektifitas manajemen operasional

Manajemen operasional terdiri dari penggunaan biaya dan efektifitas dalam penggunaan keuangan operasional perusahaan.

3. Melihat optimalisasi penggunaan aktiva

Aktiva menjadi hal penting yang harus dievaluasi. Besaran aktiva yang dimiliki perusahaan dijadikan bahan pertimbangan manajemen perusahaan untuk memutuskan kebijakan.

4. Melihat tingkat kesehatan keuangan dalam perusahaan

Tingkat kesehatan keuangan dalam perusahaan dapat dilihat dari tingkat laba dari aktivitas bisnis perusahaan. Dengan menggunakan rasio kita dapat melihat seberapa lama perusahaan dapat tetap bertahan dan berkembang.

5. Acuan untuk menganalisa kemampuan perusahaan untuk berkembang

Pengembangan perusahaan dilakukan sebuah perusahaan untuk terus bertahan. Pengembangan ini terdiri dari pendirian cabang, perluasan wilayah pemasaran, peluncuran produk baru, dan lain-lain. Untuk melakukan hal tersebut, keuangan perlu dianalisa dan diolah dengan seksama untuk mencegah kesalahan dalam pemutusan keputusan.

Jenis Rasio Keuangan

Rasio keuangan dibagi dalam beberapa jenis tergantung dari situasi dan kondisi. Berikut beberapa jenisnya:

1. Profitability Ratio (Rasio Laba)

Suatu metode untuk menganalisa perusahaan, seberapa besar kapasitas perusahaan tersebut menghasilkan laba dari aktivitas bisnisnya.

2. Liquidity Ratio (Rasio Hutang Jangka Pendek)

Teknik perhitungan untuk menganalisa kapasitas perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya. Semakin banyak hutang, menunjukan ciri perusahaan yang tidak sehat. Bahkan besarnya hutang dapat menimbulkan kebangkrutan.

3. Solvency Ratio (Rasio Hutang)

Metode untuk menganalisa kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka panjang, dan jangka pendek. Kemampuan tersebut sangat penting sebagai bahan pertimbangan para investor untuk menanamkan modalnya.

4. Activity Ratio (Rasio Aktivitas)

Setiap perusahaan tentunya memiliki aktiva yang dapat digunakan dalam proses produksi. Oleh sebab itu, adanya analisa activity untuk menganalisa kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan aktiva yang dimilikinya guna menghasilkan laba. Dengan demikian, dapat mengetahui efektifitas aktiva yang digunakan

(Linda Fahira Putri)