Enam Pejabat Dinilai Layak Jadi Sekda Kotim

SAMPIT – Masa jabatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim) Sanggul Lumban Gaol akan berakhir pada 1 Mei 2025. Sejumlah nama mulai disebut sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Kotim, M Abadi, mengungkapkan enam pejabat yang dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman mumpuni sebagai Sekda Kotim.

"Ada beberapa nama yang layak menjadi Sekda Kotim, salah satunya Ramadansyah," kata Abadi, Minggu, 23 Maret 2025.

Selain Ramadansyah, lima nama lainnya yang masuk dalam daftar adalah Rihel, Marjuki, Diana Setiawan, Umar Kaderi, dan Alang Arianto.

Menurut Abadi, keenam pejabat tersebut memiliki rekam jejak yang baik dalam pemerintahan serta kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas sebagai Sekda.

Penunjukan Sekda yang tepat diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Berikut profil singkat masing-masing kandidat:

Ramadansyah

Saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotim. Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan, Riset Daerah (Baperida) Kotim.

Di bawah kepemimpinannya, Bapenda Kotim berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meringankan beban masyarakat dengan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga terdampak banjir.

Diana Setiawan

Menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim. Sebelumnya, ia pernah menjadi Asisten I Setda Kotim.

Di bawah kepemimpinannya, DPMPTSP Kotim meraih predikat Kategori Sangat Baik dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani. Diana juga dikenal dekat dengan Bupati Kotim, Halikinnor, dan menjabat sebagai Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim.

Umar Kaderi

Saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kotim dan telah mengabdikan diri di sektor kesehatan selama bertahun-tahun.

Sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Umar memiliki peran strategis dalam kebijakan kesehatan di daerah. Pengalamannya dalam menangani berbagai isu kesehatan menjadi salah satu pertimbangan untuk menduduki jabatan Sekda.

Rihel

Menjabat sebagai Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta merangkap sebagai Plt Sekretaris Dewan Kotim.

Sebelumnya, ia pernah memimpin berbagai instansi, seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pengalaman ini memperkuat kemampuannya dalam mengelola birokrasi pemerintahan.

Marjuki

Saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim serta merangkap sebagai Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Sebelumnya, ia pernah memimpin Dinas Dukcapil, Bapenda, dan Satpol PP. Di Diskominfo, ia bertekad menghapus wilayah blankspot di Kotim, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan publik.

Alang Arianto

Memiliki pengalaman sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan kini menjabat sebagai Asisten II Setda Kotim serta Plt Kepala Baperida Kotim.

Alang sering dilibatkan dalam mediasi konflik antara masyarakat dan perusahaan. Selain itu, ia adalah salah satu pejabat di Kotim yang telah menyandang gelar doktor.

Pemilihan Sekda Kotim yang baru akan menjadi perhatian utama dalam beberapa waktu ke depan. Keputusan ini akan berpengaruh pada efektivitas jalannya pemerintahan daerah di masa mendatang.

Penulis: Nr

Editor: Maulana Kawit