Pasangan ASRI Yakin Nomor 4 Miliki Makna Khusus di Pilkada Kalteng

Pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto saat menghadiri deklarasi kampanye damai. (Ist)

PALANGKA RAYA - Nomor urut 4 resmi menjadi Nomor kemenangan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI), dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Nomor ini dianggap memiliki makna yang sangat istimewa dan membawa banyak simbol yang menguntungkan pasangan ASRI.

Sejak awal, pasangan Razak-Sri telah berharap mendapatkan nomor urut ini. Mereka bahkan memimpikan nomor tersebut karena dinilai memiliki keunggulan yang dapat membawa keberuntungan. Saat pengumuman nomor urut, H. Abdul Razak menyatakan bahwa nomor 4 memiliki makna khusus, karena sesuai dengan nomor urut Partai Golkar, partai utama yang mengusung pasangan ASRI dalam kontestasi ini. Nomor 4, yang sebelumnya juga menjadi nomor Golkar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, menambah kesan bahwa ini adalah keberkahan dan keistimewaan.

“Nomor urut 4 ini sesuai dengan nomor Golkar. Ini sangat istimewa bagi kami, karena ada kesesuaian yang membuatnya lebih mudah diingat dan bermakna. Kami yakin ini akan membawa kemenangan," ujar Razak pada Senin (22/9).

Razak juga mengungkapkan bahwa sejak awal, banyak tokoh yang berharap dan mendoakan pasangan ASRI mendapatkan nomor urut ini. Dari sisi spiritual, para tokoh ini meyakini bahwa nomor 4 sangat cocok untuk pasangan ini dan menjadi lambang kemenangan.

"Ketika pencabutan nomor, kami langsung mendapatkan nomor 4, ini sesuai dengan harapan dan doa yang diberikan. Jadi, bagi kami, nomor ini menjadi simbol kemenangan dan keberuntungan,” tambahnya.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Kalteng, H. Sri Suwanto, juga menyampaikan kegembiraannya. Menurutnya, nomor urut 4 memiliki makna yang jauh lebih dalam, karena menggambarkan empat sifat teladan yang dimiliki Rasulullah SAW, yang menjadi pedoman dalam kepemimpinan.

"Nomor 4 ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena mengingatkan kita pada empat sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah," jelas Sri Suwanto.

Sri merinci keempat sifat tersebut. Pertama adalah Siddiq atau kejujuran. Bagi pasangan ASRI, kejujuran merupakan fondasi utama dalam kepemimpinan. Tanpa kejujuran, program-program pembangunan tidak akan berarti.

Sifat kedua adalah Amanah, yaitu kemampuan untuk menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Pasangan ASRI berkomitmen untuk memegang teguh amanah ini dan bekerja keras demi kemajuan Kalteng.

“Tagline kami adalah AMANAH, karena kami bertekad menjalankan visi-misi yang sudah kami rancang untuk membawa perubahan bagi Kalteng," tambah Sri.

Sifat ketiga, Tablig berarti menyampaikan atau transparan. Pasangan ASRI berjanji untuk selalu menjalankan pemerintahan yang terbuka, di mana masyarakat bisa mengetahui dan merasakan langsung hasil dari program-program yang mereka jalankan.

Sifat terakhir adalah Fatanah atau kecerdasan. Pasangan ASRI bertekad untuk menjadi pemimpin yang cerdas, mampu mengatasi tantangan, dan mengambil keputusan yang tepat untuk kesejahteraan masyarakat.

"Dengan pengalaman yang kami miliki, baik Pak Razak sebagai calon gubernur maupun saya sebagai calon wakil gubernur, kami siap hadir di tengah masyarakat sebagai pemimpin yang solutif dan mengutamakan kepentingan rakyat," tutup Sri Suwanto.

Nomor urut 4 bukan hanya menjadi simbol keberuntungan bagi pasangan ASRI, tetapi juga mewakili harapan dan komitmen mereka untuk memimpin Kalimantan Tengah dengan kejujuran, amanah, transparansi, dan kecerdasan. (And)