Beda Dulu dan Sekarang, Potret Transformasi 6 Diva Pop Indonesia
Konten dari Pengguna
20 Desember 2020 13:58 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia hiburan Tanah Air selalu menghadirkan seniman-seniman baru yang tampil dengan karya-karya baru mereka. Meski demikian, pesona dan nama seniman lama juga banyak yang masih begitu populer.
ADVERTISEMENT
Hingga kini banyak seniman lawas yang selalu berhasil memukau di setiap penampilannya. Bahkan mereka pun mendapat gelar diva Pop oleh masyarakat berkat kehebatan karya-karyanya.
Eksistensi diva Pop tentu tak lepas dari jerih payah mereka saat merintis di awal karir. Berbagai ajang bakat pun silih berganti mereka ikuti, seperti model dan tarik suara.
Lalu siapa saja diva Pop Tanah Air, dan bagaimana potretnya saat di awal karir? Berikut ulasannya.
Dikenal sebagai artis multitalenta, Titi DJ tak hanya pandai menyanyi namun juga menari. Ibunda dari Stephanie Poetri ini mengawali karir dengan terjun ke ajang Miss World 1983 di usianya yang baru 17 tahun. Kemudian berlanjut menjadi anggota grup musik Swara Mahardika.
ADVERTISEMENT
Lewat grup musik tersebutlah, Titi DJ tampilkan semua bakat yang ia miliki. Hingga era 2000-an namanya makin melejit di dunia musik berkat single "Bahasa Kalbu". Hingga nama dan karyanya masih sering dilantunkan di dunia musik. Begini potret Titi DJ rintis awal karir.
Penyanyi dengan karakter suara kuatnya, yakni Ruth Sahanaya menjadi salah satu diva Pop Tanah Air. Mengawali karir dengan iseng ikuti festival menyanyi di tahun 1983, mengantarkan wanita berdarah Maluku ini menjadi juara.
Dari situlah, kehebatan suara Uthe sapaan akrabnya membuka peluang dirinya untuk ikuti kontes lainnya, seperti bintang radio dan televisi. Hingga pada tahun 1987, Uthe berhasil meluncurkan album pertamanya Seputih Kasih. Namanya kian dikenal masyarakat dan penampilannya selalu berhasil memukau. Berikut transformasi Uthe saat awal karir.
ADVERTISEMENT
Krisdayanti mengawali karir di usianya menginjak 9 tahun. Kala itu, adik Yuni Shara ini menjadi pengisi suara di film anak-anak "Megaloman" dan dibayar Rp 15 ribu. Keterlibatannya dalam dunia tarik suara semakin erat. Pada tahun 1990, dirinya menyanyikan lagu Kisah Cinta Kita.
Beragam ajang pencarian bakat bergengsi ia ikuti hingga menjadi juara. Wanita kelahiran Batu, Malang, Jawa Timur ini pernah terjun ke dunia modelling dan pernah menjadi salah satu GADIS Sampul. Sejumlah judul sinetron juga pernah ia perankan, hingga akhrinya di tahun 1996 Krisdayanti berhasil merilis album profesional perdananya Terserah dan makin mengharumkan namanya. Berikut perubahan Krisdayanti saat belia hingga kini.
Berikutnya ada ibunda dari tiga bersaudara Al, El, Dul, yakni Maia Estianty. menjadi salah satu diva Pop Indonesia. Kiprahnya di dunia musik tak perlu diragukan lagi. Meski dirinya mengaku bukanlah penyanyi, namun Maia juga memiliki suara yang indah.
ADVERTISEMENT
Maia Estianty lebih dikenal sebagai penulis lagu. Sebelum menggeluti dunia musik, wanita kelahiran 27 Januari 1976 ini lebih dulu mengikuti ajang modelling, dan begini potretnya.
Selanjutnya Wahyu Setyaning Budi atau dikenal dengan nama panggung Yuni Shara yang juga kakak kandung dari Krisdayanti. Yuni sudah memiliki bakat menyanyi sejak kecil yang dilatih oleh sang ayah. Sama seperti sang adik, Yuni pun aktif mengikuti berbagai perlombaan dan berhasil menjadi juara.
Yuni Shara berhasil menelurkan album pertamanya bertajuk Kasmaran di tahun 1991 dan membuat ia makin dikenal publik. Yuni makin melejit namanya usai berhasil membawakan sejumlah tembang lawas daur ulang dan berhasil memperoleh empat platinum dari BASF. Dikenal sebagai sosok penyanyi yang awet muda, beginilah potret Yuni Shara di saat awal karir dan saat ini.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah Rossa yang memiliki nama asli Sri Rossa Roslaina. Wanita kelahiran Sumedang ini rupanya sudah menyanyi sejak kecil , bahkan saat usianya 10 tahun Rossa sudah memiliki album anak-anak berjudul Untuk Sahabatku di tahun 1988. Namun album tersebut ternyata belum berhasil menarik perhatian publik.
Tak patah semangat, Rossa di tahun 1996 kembali merilis album dewasa pertamanya yang bertajuk Nada-Nada Cinta. Album ini laris manis di pasaran hingga tembus penjualan 750 ribu copy. Tentu saja kesuksesan Rossa ini makin membuat namanya dikenal publik. Begini potret Rossa saat dulu dan sekarang.
(NDA)