Beralas Tikar, 10 Potret Rumah Ucok Baba di Kampung Halaman Sebelum Terkenal
Konten dari Pengguna
7 Juli 2021 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa Ucok mengajak keluarganya mengunjungi kampung halamannya agar keluarganya dapat mengenal seluruh saudara Ucok. Ucok memang terlahir dari sembilan bersaudara. Sehingga ia berharap keluarganya dapat saling mengenal.
Begitu tiba di Medan , Ucok Baba langsung mengajak anaknya untuk melihat-lihat rumahnya dulu. Rumah masa kecil Ucok terbuat dari papan dan nampak sederhana. Meski begitu rumah masa kecil Ucok Baba terasa nyaman dan hangat dengan kekeluargaan yang erat.
Sebagai saudara yang telah merantau dan jauh dari keluarga, kedatangan Ucok Baba dan keluarganya disambut hangat dan dipenuhi rasa haru. Kemudian Ucok Baba beserta seluruh keluarganya mengadakan syukuran untuk mendoakan mendiang orangtuanya.
Berikut adalah potret rumah Ucok Baba di kampung halaman seperti dikutip dari YouTube Ucok Baba Official pada Rabu (7/7/2021).
ADVERTISEMENT
1. Tidak sendirian, Ucok Baba pulang ke kampung halaman bersama istri dan anak-anaknya.
2. Inilah potret penampakan bagian depan rumah masa kecil Ucok Baba yang tidak diketahui banyak orang.
3. Rumah tua yang semua dindingnya terbuat dari kayu ini juga terlihat lapuk dan penuh lubang di berbagai sisi.
4. Memasuki bagian dalamnya, terlihat bagian lantai rumah ini yang hanya berupa semen dan tertutupi dengan alas tikar.
5. Tak jauh berbeda dengan dinding yang mengelilinginya, atap rumah juga terlihat sudah tua hingga ada bagian yang berlubang.
6. Kedatangan Ucok Baba dan anak-anaknya pun disambut hangat keluarga, termasuk adik bungsu yang merupakan satu-satunya perempuan dan masih tinggal di rumah ini.
7. Ucok pun memperkenalkan satu per satu saudaranya kepada istri dan anak-anaknya karena selama ini jarang bertemu dengan keluarga di Medan. Ia tak berhenti menangis mengingat kehidupan masa kecil dan mendiang orang tuanya di rumah ini.
8. Acara ramah-tamah keluarga dilanjutkan dengan makan bersama yang sederhana, digelar secara lesehan dan prasmanan.
9. Tak berhenti sampai di situ saja, Ucok Baba dan keluarganya juga menggelar acara pengajian dan kirim doa untuk mendiang orang tuanya.
10. Saat Ucok Baba berpamitan, sang adik bungsu menangis karena harus kembali berpisah dengan kakaknya. Ia masih harus tinggal di rumah ini karena merawat suaminya yang sedang sakit.
Itulah deretan potret rumah Ucok Baba di kampung halamannya. Penuh kenangan banget ya! (yrs)
ADVERTISEMENT