Cerita Chef Juna Soal Kelamnya Masa Lalu, Pernah Diculik hingga Disiksa

Konten dari Pengguna
2 September 2021 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Chef Juna. Foto: Instagram @junarorimpandeyofficial
zoom-in-whitePerbesar
Chef Juna. Foto: Instagram @junarorimpandeyofficial
ADVERTISEMENT
Nama Juna Rorimpandey atau yang akrab disapa Chef Juna merupakan salah satu Chef kenamaan Indonesia. Chef Juna dikenal karena sosoknya yang tegas dan galak saat menjadi juri di ajang memasak MasterChef Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di balik sikapnya itu, ia ternyata menyimpan sisi masa lalunya yang kelam. Chef Selebritas ini mengaku bahwa masa lalunya cukup suram hingga ia terjerumus dalam pergaulan yang sangat keras. Ia juga mengaku bahwa dirinya pernah diculik dan disiksa.
Tak hanya itu, yang lebih mengejutkan adalah bahwa juri MasterChef Indonesia tersebut juga ternyata pernah melakukan hal yang sama kepada orang lain. Hingga nyawa pun menjadi taruhannya. Namun, pada akhirnya, ia memutuskan untuk terbang ke Amerika Serikat.
Chef Juna. Foto: Instagram @junarorimpandeyofficial
"Aku dengar katanya Juna dulu pernah diculik, pernah disiksa, dan hampir ditembak. Apa yang terjadi?" tanya Cinta Laura Hal ini dalam podcast di kanal YouTube PUELLA ID pada Minggu (29/8/2021).
Chef Juna pun membenarkan kabar tersebut. Bahkan, secara tak disangka, ia juga mengaku pernah menjadi bagian dari tindak penculikan dan penyiksaan.
ADVERTISEMENT
"Pada tahun 1990 awal, itu memang banyak terjadi. Pergaulan pada saat itu memang banyak seperti itu. Dan, it goes both ways. Jadi bukan hanya aku yang pernah digituin, tapi kita juga pernah gituin orang," kenang Chef Juna.
“Zaman dulu kalau kita tidak suka sama orang, ya biasalah diambil dari rumahnya. It was violent time,” lanjut Juna.
Chef Juna pun sangat menyadari bahwa tindakannya di masa lalu itu tidak pantas. Bahkan, ia menegaskan bahwa itu sangat tidak pantas untuk diikuti oleh siapa pun.
Chef Juna Rorimpandey Foto: Dok. Istimewa
“Itu bukan sesuatu yang patut dicontoh. Bahkan, it's not good, obviously,” ujar Chef Juna.
Lantaran menyesal dengan kehidupannya saat itu, Juna pun memutuskan untuk ke Amerika Serikat. Dengan harapannya saat itu, ia ingin memiliki masa depan baru yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya berpikir, 'Ini enggak mungkin hidup seperti ini terus', pilihannya cuma dua: Mati OD somewhere atau mati dibunuh orang,” terang Juna.
“I need some fresh start. Kebetulan Amerika menarik siswa untuk sekolah pilot pada saat itu. Karena programnya bagus, jadi pergi ke sana,” sambungnya. (yrs)