Cerita Narji yang Pilih Banting Setir Jadi Petani, Investasi Sawah di Pekalongan

Narji. Foto: Maria Gabrielle Putrinda /kumparan

Nama Narji Cagur mulai dikenal setelah tergabung dengan grup lawak Cagur yakni para 'Calon Guru' yang berasal dari mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Cagur sendiri digawangi oleh Denny, Bedu, dan Narji.

Setelah bergabung dengan grup Cagur, ketiga personel ini melanglang buana dari acara televisi satu ke acara televisi lain hingga dikenal masyarakat luas dan menjadi pelawak sukses. Hanya saja, satu persatu personel Cagur memutuskan hengkang dan memulai jalan baru masing-masing.

Pun dengan Narji yang sudah tidak terlihat tampil di layar kaca. Rupa-rupanya ia menjalani aktivitas terbarunya sebagai seorang petani. Bahkan, ia kabarnya baru membeli sebidang sawah di daerah Pekalongan.

Lalu seperti apa cerita Narji Cagur yang pilih banting setir menjadi petani? Berikut ceritanya.

Investasi Sawah

Narji dan istri bercerita soal investasi sawah yang mereka miliki. foto: YouTube/Abang Narji

Sebagai bentuk investasi, pria kelahiran Brebes ini kembali membeli sebidang sawah di tanah kelahiran sang istri, yakni Pekalongan. Rupanya, sang istri, Dyan, yang membelinya untuk Narji.

Kejutan dari Istri

Narji dan istri bercerita soal investasi sawah yang mereka miliki. foto: YouTube/Abang Narji

Istri Narji memang sengaja ingin memberikan kejutan kepadanya dengan membelikan sebidang sawah yang letaknya tak jauh dari sawah milik bapaknya. Sang istri mengaku, bahwa sawah ini dibeli dari uang tabungannya sekitar awal tahun.

Aset Masa Depan

Narji dan istri bercerita soal investasi sawah yang mereka miliki. foto: YouTube/Abang Narji

Narji pun mengucapkan rasa terima kasih karena sudah memberikan kejutan untuknya. Sebab, itu bukan semata-mata memberikan kejutan namun memberikan sesuatu yang bersifat aset untuk masa depan.

Hasil Panen

Narji dan istri bercerita soal investasi sawah yang mereka miliki. foto: YouTube/Abang Narji

Narji dan istri juga bercerita hasil panen selama tiga bulan dari sawah itu nantinya bisa dipergunakan sendiri. Sebab, hasil dari panen padi sendiri dianggap berasnya akan lebih pulen dan wangi jika disertai perawatan yang bagus. (daa)