Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Di-bully Gegara Salah Lirik Marhaban Tiba, Iis Dahlia Sampai Ditelepon Polisi
23 April 2021 14:11 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Iis Dahlia baru-baru ini jadi bulan-bulanan warganet. Pasalnya, saat membuka acara di The Voice Ramadhan, dirinya melakukan kesalahan fatal. Harusnya melafalkan lirik lagu “ramadhan tiba”, ia malah menyebut “marhaban tiba, marhaban tiba”.
ADVERTISEMENT
Dikenal kritis kepada para pedangdut pemula, perempuan kelahiran Indramayu ini langsung di-bully warganet. Terlebih, dirinya kerap memberi komentar pedas ketika menjadi juri kompetisi menyanyi.
Tak berselang lama, Iis Dahlia langsung memberikan klarifikasi. Dalam penjelasannya, ia menyebut bahwa tragedi kesalahan lirik dipicu persiapan di belakang panggung yang mepet.
Setelah kesalahan lirik itu viral hingga membuatnya ramai dinyinyir netizen, Iis Dahlia diminta mematikan kolom komentar oleh kedua anaknya. Pasalnya komentar-komentar buruk netizen dianggap berlebihan. Namun, pelantun lagu Payung Hitam itu menolak saran sang anak.
“Makanya kalau ada begini-begini tuh, anak-anak suka bilang, 'Ma, matiin komen saja'. Gue bilang, 'Tidak, itu pengecut. Biarin saja'," ujar Iis Dahlia kepada Melaney Ricardo.
Lewat kanal YouTube Melaney Ricardo yang tayang pada Rabu (21/4/2021), ibunda dari Devano Danendra itu mengatakan bahwa pekerjaan yang digelutinya memang riskan ada pro dan kontra. Oleh karenanya, ia merasa harus kuat mental.
ADVERTISEMENT
“Biarin saja. Kalau begitu capai dong nanti kalau umpamanya ini kita pilihin. Enggak usah, kita harus tahu bahwa pekerjaan kita di sini akan ada respons yang enggak semuanya bagus. Pro kontra ada,” imbuhnya.
Pasca tragedi salah lirik marhaban tiba, Iis mengaku kerap ditelepon polisi. Ia mengatakan polisi yang menelepon dirinya menanyakan apakah ingin melanjutkan perkara bullying yang diterimanya dari netizen ke jalur hukum atau tidak.
“Polisinya tuh pada telepon aku, Mel. (Mereka bilang) 'Is, gue saja kesal lo bacanya. Lo enggak mau ngelaporin (netizen), nih?',” terangnya.
“Kata gue, 'Bang, kalau gue laporin nih, kayaknya (jumlah tersangkanya) selapangan tahu. Lo pilih-pilih saja tuh, banyak banget',” sambung Iis dengan muka serius.
ADVERTISEMENT
Daripada memolisikan, ia mengaku memilih menguatkan mental. Beruntungnya, ia dikelilingi oleh keluarga kecilnya yang selalu memberi dukungan. Suami yang berprofesi sebagai pilot pun selalu menguatkannya.
“Tapi kan terus sudah, akhirnya begitu juga, kan? Intinya adalah begini, ketika kita di-bully netizen pada zaman sekarang, mental saja harus kuat,” tutup Iis Dahlia. (lia)