Ibu Katolik-Ayahnya Buddha, Begini Perjalanan Spiritual Dian Sastro Masuk Islam

Konten dari Pengguna
4 Mei 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dian Sastrowardoyo. foto: instagram/therealdisastr
zoom-in-whitePerbesar
Dian Sastrowardoyo. foto: instagram/therealdisastr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini Dian Sastro menceritakan bagaimana perjalanan spiritualnya hingga akhirnya memeluk agama Islam. Kisah itu ia bagikan lewat kanal YouTube milik Daniel Mananta pada Kamis, (28/4/2021)
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, perempuan yang kini berusia 39 tahun ini menceritakan bahwa keluarganya berasal dari multi-agama. Sang ibunda memeluk agama Katolik, sedangkan ayahnya beragama Buddha. Namun, sang ayah meninggal saat dirinya berusia 13 tahun.
Dibesarkan orang tua yang berbeda keyakinan, Dian Sastro memutuskan untuk memeluk agama Islam. Tak mudah baginya memilih Islam sebagai pilihannya. Bahkan, dalam perjalanan spiritualnya, ia mengaku banyak mempelajari banyak agama.
"Gue pernah jadi spiritual tourist. Jadi gue pelajari banyak agama dan aliran. Dan gue sangat minat akan itu. Karena gue juga kan dibesarkan secara Katolik sama nyokap," kata Dian Sastro.
Dian Sastro usai nobar film Kartini. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
Saat berusia 17 tahun, Dian belajar filsafat di Universitas Indonesia. Ia mencoba mencari keyakinan yang bisa menjawab pertanyaan mendasar tentang kehidupan. Saat itu, ia punya pertanyaan besar sehingga menyampaikan pertanyaan itu kepada sejumlah pemuka agama.
ADVERTISEMENT
"Kalau alam semesta itu besar banget. Kita cuma sebutir debu. Buat apa kita ada di dunia ini dengan hidup yang drama, ribet. Lagipula, toh nanti kiamat. Jadi, enggak usah ada aja sekalian," kata Dian mengulang pertanyaan tentang kehidupan.
Hingga kemudian, artis bernama asli Dian Sastrowardoyo itu diajak oleh tantenya untuk mengikuti pengajian yang dipimpin oleh seorang ulama. Di situlah pertanyaan tadi kembali muncul.
Dian Sastrowardoyo. foto: instagram/therealdisastr
"Gue ngerasa pengin punya kebebasan nyari dan menemukan, kayak bokap sempat nyari terus nemu di Buddha. Makanya cari-cari, ngobrol-ngobrol mondar-mandir. Dan akhirnya gue ketemunya di Islam," kenangnya.
Beruntung, ibunya sangat bijak ketika mengetahui Dian Sastro yang ingin menjadi seorang mualaf. Sang ibunda pun berpesan agar dirinya menjalani keyakinannya dengan sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
"Aku sangat bersyukur nyokap juga punya pemikiran terbuka dan supportif. Tetap yang penting taat dan jangan kayak orang dan itu personal buat gue. Nyokap bisa melihat itu," jelas Dian Sastro.
Menunjukkan bahwa pilihannya benar, pemeran film Ada Apa Dengan Cinta ini bertekad untuk khatam Al-Qur'an sebelum akhirnya dirinya menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada 2010 silam.
Dian bersama Daniel. foto: youtube/daniel mananta network
"Itu gue bisa sebelum gue nikah dan sangat emosional. Nyokap gue juga sampai nangis padahal dia Katolik. Tapi dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," katanya.
Dian Sastro pun merasa sangat bersyukur memiliki keluarga yang sangat menjunjung toleransi. Meski beda agama, diakuinya keluarganya saling menghargai kepercayaan masing-masing.
"Jadi kayak gitu toleransi di keluarga gue, dan gue sangat bersyukur. Sampai sekarang kita saling menguatkan. Kayak kemarin nyokap Paskah-an gue bantuin atur makanan. Gue pengajian, nyokap juga begitu. Jadi keluarga kita alhamdulillah warna-warni," tandas Dian Sastro. (lia)
ADVERTISEMENT