Inspiratif, 5 Artis Perempuan Ini Diam-diam Punya Yayasan Sosial

Dian Sastro, salah satu artis yang memiliki yayasan sosial. Foto: Instagram @therealdisastr

Artis kerap dikaitkan dengan kehidupan yang glamor dan mewah. Bayaran yang tidak sedikit membuat banyak orang memberi label para artis ini dengan kemewahan. Kendati demikian, beberapa dari mereka tak lantas pelit untuk berbagi.

Seperti halnya sederet artis perempuan Indonesia ini. Mereka gemar melakukan kegiatan sosial. Bahkan, beberapa di antaranya punya yayasan khusus untuk menyalurkan jiwa sosial mereka.

Siapa saja sederet artis tersebut? Berikut ulasannya.

1. Dian Sastro

Dian Sastro Foto: Munady Widjaja

Dian Sastrowardoyo atau akrab disapa Dian Sastro memang dikenal memiliki kepedulian sosial tinggi. Bersama sang ibunda, Dewi Parwati Setyorini, pemain film Ada Apa Dengan Cinta ini mendirikan Yayasan Dian Sastro pada tahun 2009. Yayasan tersebut berfokus pada pendidikan perempuan yang kurang mampu.

2. Agnez Mo

Agnez Mo. Foto: instagram @agnezmo

Agnez Mo saat ini sukses berkarier di luar negeri sebagai seorang penyanyi. Di tengah kesibukannya berkarier, Agnez rupanya membangun sebuah yayasan bernama Anak Muda Foundation.

3. Cinta Laura

Cinta Laura. Foto: instagram @claurakiehl

Aktris Cinta Laura memiliki sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan bernama Sekarseno Peduli. Yayasan tersebut didirikan Cinta bersama keluarganya dan telah menaungi belasan sekolah di Bogor, Jawa Barat. Yayasan tersebut membiayai pendidikan anak-anak yang kurang mampu.

4. Caca Tengker

Caca Tengker. Foto: Instagram @cacatengker

Adik Nagita Slavina, Marsha atau Caca Tengker ternyata menjadi ketua umum sebuah yayasan bernama RAS Foundation. Yayasan tersebut fokus terhadap anak-anak.

5. Nadia Mulya

Nadia Mulia. Foto: Instagram @nadiamulya

Bersama kedua rekannya, Kanaya Tabitha dan Aline Adita, Nadia Mulia mendirikan sebuah yayasan sosial di bidang pendidikan dan bencana pada 2014 silam. Yayasan tersebut telah berkontribusi terhadap penanganan bencana Sinabung bertahun-tahun lalu dengan mengajarkan bahasa Inggris dan trauma healing pascabencana. (daa)