Jadi Pengusaha Sukses, 7 Potret Terbaru Lisa Korban Penyiraman Air Keras
Konten dari Pengguna
29 September 2020 14:02 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siti Nur Jazilah alias Lisa korban penyiraman air keras yang saat itu masih berusia 22 tahun harus menjalani rekonstruksi wajah dengan prosedur yang panjang. Ia harus menjalani 17 kali operasi. Lisa juga dirawat di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, selama tujuh tahun.
ADVERTISEMENT
Saat itu kasus Lisa menyita perhatian masyarakat Indonesia. Banyak yang ikut sedih dengan apa yang dialaminya. Tentu saja kejadian itu juga seolah menjadi titik terendah bagi Lisa.
Pertama kali menjalani rangkaian operasi pada tahun 2006, Lisa akhirnya sudah diperbolehkan pulang pada tahun 2014 lalu. Meski begitu, wajahnya masih belum kembali sempurna 100 persen.
Sempat diterpa musibah, Lisa kini berhasil bangkit dan sukses jadi pengusaha . Ia kini berbisnis perhiasan handmade. Melalui akun Instagram-nya, @lisa_jewellry_handmade, ia kerap membagikan kegiatannya serta potret perhiasan hasil karyanya.
Yuk intip potret terbaru Lisa, wanita korban KDRT air keras yang kini jadi pebisnis perhiasan .
Lisa kini disibukan dengan bisnisnya menjual perhiasan handmade.
Lisa saat memakai aksesori kalung cantik hasil karyanya.
Tampil menawan dalam balutan rok batik, Lisa banjir pujian dari netizen.
Perhiasan buatan Lisa disebut memiliki banyak peminat dari kalangan pejabat dan tokoh ternama, lho.
Begini pose Lisa di seminar wiraswasta bersama desainer Anne Avantie. Lisa juga sempat dipercaya sebagai model kebaya oleh sang desainer.
Lisa juga sempat mendapatkan penghargaan kartini award. Selamat ya, Lisa!
Potret Lisa mengenakan kebaya rancangan Anne Avantie bersama Fatma Saifullah Yusuf yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim.
Kisah Lisa yang kini menjadi pengusaha perhiasan dinilai menginspirasi banyak orang. Lisa dinilai berhasil buktikan dirinya mampu bangkit dari keterpurukan dan menghasilkan karya yang mampu dibanggakan. (bel)
ADVERTISEMENT