news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kronologi Perseteruan Revina VT dengan Dedy Susanto

Konten dari Pengguna
14 Februari 2020 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Revina VT dan Dedy Susanto. (Foto: Instagram @revinavt dan @dedysusantopj)
zoom-in-whitePerbesar
Revina VT dan Dedy Susanto. (Foto: Instagram @revinavt dan @dedysusantopj)
ADVERTISEMENT
Revina VT dan Dedy Susanto baru-baru ini menjadi perhatian publik di media sosial. Hal itu terkait unggahan Instagram Story mantan kekasih Young Lex tersebut yang menyebut Dedy tidak memiliki lisensi untuk buka praktik.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Dedy Susanto pun memberikan tanggapan. Situasi pun kian memanas. Buntutnya, hal yang sangat privasi dari Dedy Susanto pun diungkap.
Berikut kronologi perseteruan antara Revina VT dengan Dedy Susanto di Instagram.

Dedy Susanto Ajak Kolaborasi Revina VT

Kejadian itu bermula ketika Dedy Susanto mengajak Revina VT kolaborasi. Karena Revina mengetahui bahwa Dedy merupakan Doktor Psikologi, ia pun mengiyakan ajakan tersebut. Sampai akhirnya keduanya terlibat pembicaran melalui direct message (DM) Instagram terkait LGBT hingga gangguan bipolar.
Unggahan Instagram Story Revina VT soal Dedy Susanto. (Foto: tangkapan layar Instagram @revinavt)

Kecurigaan Revina VT terhadap Lisensi Praktik Dedy Susanto

Dalam percakapan itu, Dedy Susanto sempat menyebut bahwa gangguan bipolar bisa disembuhkan. Sementara itu, Revina VT, menganggap bahwa gangguan bipolar tidak bisa disembuh, namun hanya bisa direpresi. Hal itu membuatnya menaruh kecurigaan terhadap Dedy Susanto yang mengaku sebagai Doktor Psikologi.
ADVERTISEMENT
"Beliau ngomong bipolar bisa sembuh. Bipolar tidak bisa sembuh, hanya bisa direpresi. Bipolar itu masalahnya sama chemical di otak, gak bisa diselesaikan hanya dengan hynoterapi," tulis Revina VT di Instagram Story.
Unggahan Instagram Story Revina VT soal Dedy Susanto. (Foto: tangkapan layar Instagram @revinavt)

Revina VT Cek Lisensi Praktik Dedy Santoso di HIMPSI

Kecurigaan Revina VT mendorongnya untuk mengecek lisensi praktik Dedy Santoso di Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Dari sana ia mengetahui bahwa Dedy Susanto tidak terdaftar sebagai psikolog sehingga tidak memiliki izin praktik.
Namun, dalam sepengetahuan Revina VT, Dedy Santoso membuka praktik lantaran dirinya lulusan S3 Psikologi dan pernah mengambil beberapa kursus. Hanya saja, menurutnya Dedy Santoso tidak memiliki kapabilitas sebagai psikolog lantaran tidak terdaftar di HIMPSI.
"Guys, gue barusan ngecek di HIMPSI. Orang ini tidak terdaftar sebagai psikolog, sehingga gak punya izin praktik sebagai psikolog. Tapi, dia praktik karena pernah ambil kursus ini-itu. Jadi, sebenarnya, dia gak punya kapabilitas sebagai psikolog ya," lanjutnya.
Unggahan Instagram Story Revina VT soal Dedy Susanto. (Foto: tangkapan layar Instagram @revinavt)

Revina VT Pertanyakan Sertifikasi yang Dilakukan Dedy Susanto

Tak hanya itu, Revina VT juga sempat menyinggung terkait sertifikasi yang dibuka oleh Dedy Susanto. Terlebih, sertifikasi itu juga disertai iming-iming prospek kerja. Hal itu membuat mantan kekasih Young Lex itu meragukan legalitas sertifikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sertifikasi sebagai psikoterapis pun patut dipertanyakan dapetnya dari mana. Karena orang awam pun bisa ikutan. Beliau pernah buka kelas untuk jadi terapis dengan iming-iming prospek pekerjaan," tulis Revina.
Unggahan Instagram Story Revina VT soal Dedy Susanto. (Foto: tangkapan layar Instagram @revinavt)

Dedy Susanto Tanggapai Tudingan Revina VT

Setelah beberapa lama bungkam, Dedy Susanto pun akhirnya angkat bicara terkait tudingan dirinya tidak terdaftar sebagai psikolog. Tanggapan tersebut diungkapan Dedy melalui Instagram pribadinya.
"Di dunia ini, selain psikolog ada juga psikoterapis lainnya, seperti NLP practitioner, hypnotherapy, dll, ada banyak. Jadi, yang bisa praktik terapi tidak hanya psikolog, namun psikoterapis itu bisa," tulis Dedy Santoso dalam Instagram pribadinya.
Lebih lanjut, Dedy Santoso pun membeberkan terkait gelar Doktor yang ia miliki. Tak hanya membeberkan secara detail, Dedy pun menunjukkan sederet foto ijazah dan sertifikat yang diperolehnya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan seorang psikolog.
ADVERTISEMENT
Dedy Susanto hanya sekadar mencantumkan gelar Doktor Psikologi di bio Instagram yang menandakan bahwa dirinya telah menyelasaikan S3. Gelar Doktor Psikologitersebut tidak bisa diartikan bahwa dirinya adalah Dokter Psikologi.
Klarifikasi Dedy Susanto terkait tudingan Revina Susanto. (Foto: Instagram @dedysusantopj)

Revina VT Bongkar Sisi Gelap Dedy Susanto

Setelah melontarkan tudingan terkait gelar dan lisensi praktik Dedy Susanto melalui unggahan di Instagram, beberapa orang mulai mengirim DM ke Revina VT. Mereka mengirimkan pesan berisi pengakuan sebagai pasien yang menjadi korban asusila Dedy Susanto.
Dalam sebuah foto tangkapan layar yang diunggah selebgram tersebut, korban tersebut menceritakan bahwa dirinya diminta datang ke hotel tempat praktik Dedy Susanto. Namun, terapi yang dilakukan hanya sebatas menepuk-nepuk pundak dan korban tidak merasakan efek apa pun. Sampai akhirnya, Dedy Susanto mengajak pasiennya tersebut untuk berhubungan badan.
ADVERTISEMENT
"Ciyeeeee, Doktor Psikologi ternama begini kelakuannya? Ayo, Pak, keluarin sertifikatnya dong. Mau tau juga saya, kebetulan belum pernah baca kalau mantap-mantap bisa menyembuhkan mental orang," tulis Revina VT dalam foto tangkapan layar pengakuan pasien Dedy Susanto.
Pengakuan salah satu pasien terapi Dedy Susanto. (Foto: tangkapan layar Instagram @revinavt)
Terkait cerita seseorang yang mengaku sebagai pasien dan menjadi korban asusila Dedy Susanto, yang terkait pun belum memberikan klarifikasinya. Sementara itu, belum diketahui juga kebenaran dari cerita pengakuan tersebut. Kita tunggu saja cerita selanjutnya, gaes. (zhd)