Psikolog Minta dengan Serius Denny Darko Berhenti Meramal, Ini Alasannya

Denny Darko. Foto: Instagram @_dennydarko_

Belum lama ini seorang psikolog Dr. Lita Gading berhasil menyita perhatian publik lantaran unggahan videonya di TikTok. Dalam salah satu unggahannya ia memperingatkan pada Denny Darko untuk berhenti meramal.

Tentu saja hal ini ia peringatkan bukan tanpa alasan, Dr. Lita Gading memberikan peringatan kepada Denny Darko bahwa meramal adalah perbuatan yang tidak baik untuk mental seseorang. Selain itu, pada unggahan tersebut Dr. Lita Gading juga menginformasikan efek samping dari sebuah ramalan.

Salah satu contohnya seperti saat Denny Darko meramal artis-artis yang tengah dibicarakan masyarakat seperti Ayu Ting Ting atau soal hubungan pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar. Maka menurutnya, Denny harus memperhatikan penontonnya yang tak semua orang dewasa.

"Halo Denny Darko, saya peringatkan kepada anda, stop meramal, karena itu tidak baik untuk mental orang, apalagi kamu meramal semua artis yang dianggap bisa membawa keuntungan buat kamu, Ayu Ting Ting, Lesti-Billar, dan semua artis-artis yang anda sebutkan itu, ramalan anda itu tidak benar," ungkap Dr. Lita Gading.

Denny Darko. Foto: Instagram @_dennydarko_

"Followers anda itu cukup banyak, dan itu cukup mempengaruhi para netizen, kalau anda sayang terhadap pengguna sosial media, tidak semuanya orang dewasa mampu mencerna, banyak sekali anak kecil yang tidak tahu tentang ini," tambahnya.

Hingga pada akhir video, Dr. Lita Gading kembali menegaskan kepada Denny untuk berhenti meramal. Karena jika tidak, ia memastikan Denny adalah salah satu orang yang sedang memiliki gangguan jiwa.

"Please stop, kalau tidak anda termasuk orang yang punya gangguan jiwa, saya pastikan itu," pungkasnya.

Sontak saja cuplikan video yang diunggah ulang oleh salah satu akun gosip di Instagram @insta.nyinyir ramai dikomentari beragam komentar warganet. Banyak warganet yang merasa sependapat dengan apa yang diucapkan Dr. Lita Gading.

"Lebih percaya bu dokter si timbang om peramal," kata seorang warganet.

"Betul juga sih bu dokter," sahut warganet lain.

"Setuju bu dokter," tambah yang lainnya.

"Sepakat sama bu dokter.. Jangan suka meramal nasib dan masa depan orang.. Ramal diri sendiri dan keluargamu saja kedepannya akan seperti apa.. Apakah masih bermanfaat bagi orang banyak atau malah merugikan orang banyak," celetuk warganet lain. (yrs)