Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tren Ikoy-ikoyan Banyak Dikritik, Tiara Pangestika Beri Pesan Bijak
8 Agustus 2021 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini tren Ikoy-ikoyan yang dipopulerkan Arief Muhammad masih ramai diperbincangkan dan menjadi sorotan warganet. Sejak awal tren ini muncul memang banyak menuai perdebatan oleh sejumlah artis Tanah Air, banyak yang ikut berpartisipasi tetapi banyak juga artis yang menentang adanya tren ini.
ADVERTISEMENT
Tren Ikoy-ikoyan di khawatirkan akan memupuk bangsa yang bermental pengemis. Seolah menanggapi kontroversi tren "Ikoy-ikoyan", istri Arief Muhammad, Tiara Pangestika menuliskan kalimat menohok di caption Instagramnya.
Wanita yang akrab disapa Tipang itu mengatakan bahwa memberi lebih baik daripada meminta. Tapi ia tak setuju dengan label mental pengemis kepada mereka yang sedang membutuhkan.
"Aku setuju banget kalo ada yang bilang tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tapi kalo sampai melabeli orang yang tangannya lagi di bawah dengan sebutan mental pengemis, kok ngeriii," tulis Tipang dalam keterangan instagram pribadinya pada Jumat (6/8/21).
"Padahal mungkin kita pernah ada di posisi begitu kok. Nggak nyadar aja kali, karena mungkin bukan dalam konteks ngemis uang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut berusia 29 tahun itu, mengemis bukan hanya dalam bentuk uang. Tapi bisa juga dalam bentuk pekerjaan, jabatan dan lain-lain. Ia ingin netizen memandang orang yang meminta bantuan itu bukan lah pengemis.
"Tapi kan bisa jadi mungkin kita pernah ngemis projekan? Ngemis jabatan? Ngemis bantuan? Ngemis viewers? Vote? Ngemis don’t forget to subscribe like and share, atau segala bentuk apapun itu yang sifatnya minta pertolongan orang lain," sambung Tipang.
Tipang juga menyebut jika hal itu mungkin saja terjadi kepada kita suatu saat nanti, karena pasti kita membutuhkan bantuan orang lain juga.
"Kalopun belum pernah, bukan berarti nggak mungkin, kan, suatu hari nanti kita minta bantuan orang lain? #loveonly," tutupnya.
(yrs)
ADVERTISEMENT