Sri Mulyani Sebut Dolar Capai Rp 15.180 karena Pengaruh Eksternal

Konten dari Pengguna
5 Oktober 2018 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Sri Mulyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sri Mulyani Sebut Dolar Capai Rp 15.180 karena Pengaruh Eksternal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang tembus Rp 15.180 pada Kamis (4/10). Ia menyatakan penguatan dolar AS dominan dipengaruhi faktor eksternal seperti membaiknya perekonomian AS.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat dominasi hari ini mayoritas berasal dari luar yang sangat dominan pada saat yang lalu. Kita lihat sentimen kemarin adalah Italia yang defisitnya besar," jelas Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/10) dikutip kumparan.
Walaupun begitu, Sri Mulyani tetap mewaspadai faktor internal yakni Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang dapat menekan nilai tukar rupiah. NPI merupakan statistik yang mencatat transaksi ekonomi antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk pada suatu periode tertentu.
Dalam neraca pembayaran terdapat komponen transaksi berjalan, transaksi modal dan transaksi finansial. Bank Indonesia (BI) mencatat, NPI pada kuartal II 2018 defisit USD 4,3 miliar. Angka itu melebar dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai USD 3,9 miliar.
"Domestik harus waspada utamanya neraca pembayaran. Ini momentumnya masih harus dikendalikan dengan baik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani menambahkan Kementerian Keuangan telah menempuh beberapa kebijakan untuk menekan nilai tukar, salah satunya adalah mengurangi angka impor BBM jenis solar. Pemerintah telah menerapkan kebijakan biodiesel 20 persen atau B20 mulai 1 September 2018. Namun, kebutuhan akan BBM diproyeksi meningkat karena adanya musibah bencana alam di Sulawesi Tengah (Sulteng).