Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
10 Langkah Mudah Membuat Laptop agar Tidak Lemot Lagi
14 Mei 2020 10:40 WIB
Tulisan dari Berita Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beragam perangkat elektronik telah terbukti memberikan kemudahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satunya lewat fitur otomatis yang terkandung di dalamnya. Namun, tetap saja kita masih butuh cara manual jika mengalami masalah seperti menurunnya kinerja sebuah PC atau laptop.
ADVERTISEMENT
Istilah lemot kerap disematkan ke sebuah perangkat jika kinerjanya dinilai telah menurun. Hal ini tentu cukup mengganggu, khususnya untuk meningkatkan kinerja PC.
Tapi tenang kamu bisa melakukan 10 langkah berikut untuk meningkatkan kinerja PC. Simak ulasannya berikut.
1. Periksa Program Startup Kamu
Ketika komputer dinilai lambat saat mulai dioperasikan, penyakit umumnya yaitu terlalu banyak program startup. Untuk mengatasi hal ini di Windows 10, klik kanan logo Windows kemudian pilih Task Manager. Setelah itu klik tab Startup.
Di sini, Kamu akan melihat semua program yang diatur untuk dihidupkan ketika Windows melakukan booting. Lihatlah kolom di sebelah kanan berlabel Startup Impact. Periksa apa pun yang dinilai memiliki dampak tinggi atau sedang, kemudian putuskan apakah itu benar-benar penting atau tidak.
ADVERTISEMENT
Misalnya, jika semua yang kamu lakukan pada PC adalah permainan, maka jawabannya mungkin ya. Tapi, jika PC amu sifatnya serbaguna, tentu tidak memerlukan dampak yang tinggi. Kamu bisa mengubahnya dengan cara pilih satu per satu, lalu klik Nonaktifkan di sudut kanan bawah.
2. Sesuaikan Pengaturan Restart PC
Ketika PC kamu melakukan restart secara otomatis karena pembaruan sistem atau program, Windows 10 mencoba untuk membuka kembali semua yang terbuka pada desktop sebelum shutdown. Ini adalah fitur yang bagus, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja.
Untuk mematikannya, kamu cukup buka menu Setting/Pengaturan, klik Account, dan pilih menu Sign in Option/Opsi Masuk. Di bawah button Privasi, geser ke posisi off yang bertuliskan Use My Sign-In Info To Automatically Finish Setting Up My Device And Reopen My Apps After An Update Or Restart.
ADVERTISEMENT
3. Hapus Bloatware dan Aplikasi Berlebihan
Perlambatan dalam proses booting dan startup hanyalah setengah dari masalah menurunnya kinerja PC. Ada beberapa program bawaan atau Bloatware yang terinstal di PC namun dinilai kurang dibutuhkan/bermanfaat.
Klik kanan pada aplikasi Windows 10 Store di menu Start dan pilih 'Uninstall'. Ini juga berfungsi untuk aplikasi desktop biasa, tetapi direkomendasikan gunakan metode lama yaitu melalui Kontrol Panel untuk menghapusnya.
4. Periksa Ruang Penyimpanan
Windows 10 menyediakan banyak informasi untuk melihat dan mengelola penyimpanan PC Kamu. Untuk menemukannya, kamu masuk ke menu Setting/Pengaturan, pilih System, lalu klik Storage/Penyimpanan.
Di sana akan terpampang penggunaan penyimpanan utama sistem Kamu, termasuk berapa banyak ruang yang digunakan untuk aplikasi, file, gambar, file sementara, dan sebagainya. Ada kotak panjang horizontal yang di dalamnya memiliki warna biru untuk menunjukkan berapa kapasitas yang tersisa di ruang penyimpanan.
ADVERTISEMENT
Jika warnanya sudah berubah menjadi merah, artinya ruang penyimpanan kamu hampir penuh. Kamu harus mulai membongkar file ke drive lain atau menghapusnya.
Namun, kamu perlu mengetahui apa yang harus dihapus. Ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan, khususnya di bagian Aplikasi & fitur. Jangan hapus instalan Microsoft Visual C ++ yang dapat didistribusikan. Tetapi, tiap program berbeda tergantung pada versinya.
Selain itu, jika kamu melihat sesuatu di bagian Other/Lainnya, folder apa pun yang berlabel AMD, Nvidia, atau Intel harus dibiarkan sendiri. Kamu juga tidak ingin menyentuh bagian Sistem & Cadangan.
Secara umum, jika kamu tidak tahu apa yang dilakukan, maka jangan mencopot atau menghapusnya. Di bagian ini, kamu juga dapat mengaktifkan fitur yang disebut Storage Sense yang secara otomatis menghapus file sementara dan sampah ketika tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
5. Mengubah Power Plan
Windows 10 menggunakan daya Balanced (seimbang) yang terkadang dapat menghambat kinerja PC. Kamu bisa mengubahnya dengan membuka Control Panel, lalu pilih Power Options.
Pada panel berikutnya, klik Create a Power Plan. Setelah itu, dan pilih opsi High Performance.
6. Matikan OneDrive
Jika kamu tidak menggunakan OneDrive demi mengurangi penggunaan sumber daya sistem yang berlebihan. Hal yang perlu dilakukan adalah mematikan OneDrive di bawah tab Startup di Task Manager (jika ada).
Atau Kamu juga dapat membuka menu Start/Mulai, klik kanan menu OneDrive dan pilih Uninstall atau Copot Pemasangan. Ini akan menghapus OneDrive dari PC kamu, tetapi semua file masih di OneDrive.com. Akan lebih bijak jika Kamu menyalin file OneDrive ke bagian lain dari PC sebelum melakukan hal ini.
ADVERTISEMENT
7. Hentikan Pembaruan Background
Pembaruan Background/Latar Belakang di Windows dapat menurunkan kinerja koneksi Kamu, serta mesin PC. Untuk mengatasinya setel Wi-Fi atau koneksi Ethernet kabel Kamu dari menu Setting/Pengaturan lalu pilih Jaringan & Internet, Wi-Fi, atau Ethernet.
Ini akan memberi tahu Windows 10 agar tidak mengunduh pembaruan besar apa pun saat menggunakan koneksi Wi-Fi tersebut, setidaknya untuk sementara waktu yang pada akhirnya, akan tetap dipaksa upgrade.
8. Mempercepat Menu dan Animasi
Seperti versi lain dari sistem operasi, Windows 10 menggunakan efek visual yang dapat mengurangi kinerja PC seperti animasi, efek bayangan, dan sebagainya. Untuk menyesuaikannya kamu bisa mencari Perfomance di taskbar dan pilih Adjust The Appearance And Performance Of Windows.
ADVERTISEMENT
Windows 10 mencoba untuk memilih pengaturan yang terbaik untuk PC Kamu, tetapi kamu juga dapat memilih opsi Adjust For Best Performance, lalu klik Apply. Alternatif lain adalah memeriksa daftar secara manual dan menghapus centang yang tidak ingin Kamu gunakan.
9. Pulih dari Perlambatan yang Mendadak
Jika kinerja PC Kamu tiba-tiba melambat, ada dua penyebab yang harus diperhatikan. Pertama, buka menu Setting/Pengaturan, lalu Update & Security, kemudian View Update History. Apakah ada pembaruan yang diinstal pada saat PC Kamu mulai melambat?
Jika demikian, cari secara online dengan nomor KB pembaruan. Setelah itu lihat apakah ada orang lain yang mengeluhkan hal yang sama di situs berita PC, forum, dan sebagainya.
Jika ada banyak orang yang mengalami masalah sejak pembaruan itu, maka kamu mungkin perlu menghapus instalannya. Atau, menunggu Microsoft mengirim perbaikan walau itu bisa memakan waktu cukup lama.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, jalankan pemindaian untuk malware. Lakukan secara offline dengan menggunakan Windows Defender untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
10. Tips Hard Drive
Kiat terakhir ini tidak memengaruhi PC dengan solid-state drive (SSD), tetapi berguna untuk mereka yang menggunakan hard drive. Hal ini dapat dilakukan dengan sedikit perawatan ekstra dari waktu ke waktu dan menjadi gaya lama yang baik, khususnya bagi pengguna PC lama.
Pertama, gunakan fasilitas Defragment dan Optimize Drives. Pilih drive yang ingin kamu tangani, kemudian klik kanan untuk ke properties lalu pilih tombol Optimize/Optimalkan. Kamu juga dapat mengaktifkan tindakan tersebut melalui optimasi otomatis.
Berikutnya, adalah utilitas pembersihan disk. Cari Disk Cleanup dari kotak pencarian menu. Pilih drive yang ingin kamu bersihkan dan jalankan.
ADVERTISEMENT
Sepuluh kiat ini hanya sebagian kecil untuk bisa membantu menambah kinerja PC kamu. Hasilnya bisa lebih bagus jika kamu lebih memperhatikan page file, mematikan indeks pencarian, dan memperbarui komponen driver.
Jika semua langkah ini masih kurang meningkatkan kinerja PC, mungkin sudah saatnya untuk melakukan peningkatan terhadap perangkat keras PC kamu. Beralih ke SSD atau drive M.2 yang menawarkan peningkatan yang paling nyata, sambil memasang lebih banyak RAM.