7 Cara Ampuh Menghemat Baterai Laptop Windows agar Tak Cepat Habis

Ilutrasi menggunakan laptop. Foto: pixabay

Menggunakan laptop sesering mungkin terkadang sangat menguras baterai. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya banyaknya aplikasi di laptop atau aktivitas yang dilakukan oleh kita dalam satu waktu.

Windows sebenarnya sudah punya beberapa fitur untuk menghemat daya baterai laptop. Tidak hanya itu, menghemat baterai laptop pun dapat diatasi dengan beberapa cara berikut. Simak hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menghemat baterai laptop milikmu.

1. Turunkan brightness

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menurunkan brightness atau tingkat pencahayaan pada layar. Hal ini disebabkan karena layar LED pada laptop menjadi salah satu komponen yang paling banyak menghabiskan daya baterai.

Atur pencahayaan pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan saat bekerja atau kamu bisa aktifkan brightness adaptive dan cahaya laptop akan menyesuaikan dengan lingkungan.

2. Aktifkan mode battery saver

Laptop windows dilengkapi dengan mode khusus penghemat baterai. Dengan mengaktifkan mode battery saver kamu bisa menghemat penggunaan baterai laptop.

Caranya dengan mengatur secara otomatis dengan menentukan batasan berapa persen baterai saat mode battery saver dinyalakan. Normalnya, fitur ini akan aktif pada 20 persen sisa baterai. Kamu bisa menaikkan persentase baterai agar lebih hemat lagi.

3. Mengatur power plan

Cara lain selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur power plan. Tersedia beberapa pilihan power plan yang dapat kamu pilih. Nah, untuk menghemat penggunaan baterai kamu bisa pilih power saver.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur power dan sleep. Saran terbaik ialah dengan mengaktifkan setinggan layar agar mati pada waktu 1-2 menit.

4. Uninstall aplikasi jika tidak diperlukan

Banyaknya aplikasi yang ada pada laptop juga dapat menghabiskan baterai dengan cepat. Oleh karenanya, dengan menguninstall beberapa aplikasi yang tidak esensial dapat membantu mengurangi penggunaan baterai.

Selain itu, kamu bisa menonaktifkan beberapa aplikasi agar tidak berjalan di background. Dengan begitu, selain menghemat baterai, laptopmu juga bisa bekerja lebih lancar.

5. Nonaktifkan program startup

Program startup adalah program atau aplikasi yang berjalan saat laptop baru dinyalakan. Setinggan default biasanya mengatur beberapa aplikasi untuk langsung berjalan saat laptop dinyalakan.

Hal itu tentunya dapat menguras baterai apabila aplikasi tidak dimatikan. Selain itu, aplikasi tersbut juga dapat membuat kinerja laptop menjadi lambat.

6. Nonaktifkan auto updates

Selain mematikan program startup, kamu juga bisa melakukan tahapan ini. ya, windows memang disetting untuk melakukan pembaruan secara otomatis lewat auto updates.

Dengan mematikan fitur auto updates tersebut, baterai laptop kamu akan lebih hemat dan tidak cepat habis.

7. Jangan terlalu banyak membuka banyak program bersamaan

Menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu sering dilakukan oleh para pengguna laptop. Ya, seringkali kita membuka banyak aplikasi agar bisa melakukan semua pekerjaan.

Ternyata proses multitasking juga berpengaruh terhadap daya baterai. Oleh karena itu, ada baiknya kamu bisa menyelesaikan pekerjaan satu per satu dan tidak terlalu banyak menjalankan aplikasi di laptopmu dalam satu waktu. (fit)