Transaksi Non-Tunai Makin Pesat, Ini 5 Metode Pembayaran Canggih di Dunia

Ilustrasi transaksi non-tunai Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Transaksi non-tunai perlahan menjadi gaya hidup masyarakat dunia. Transaksi non tunai atau cashless biasa dilakukan menggunakan kartu debit, kredit, hingga yang terbaru uang digital.

Dengan uang digital pembayaran bisa dilakukan lewat aplikasi di handphone dengan memindai kode QR (Quick Response). Metode pembayaran menggunakan uang digital sudah semakin pesat, namun masih ada lagi metode pembayaran yang lebih canggih.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 metode pembayaran cashless canggih di dunia.

Ilustrasi pembayaran dengan tatapan mata. (Foto: Pixabay)

Metode canggih ini nyatanya tak hanya dijumpai di film. Jepang sudah menerapkan metode pembayaran yang dikenal dengan istilah retinal scan payment.

Salah satu ponsel keluaran Jepang menggunakan teknologi pengenalan selaput pelangi mata. Jika ingin melakukan transaksi, pengguna cukup mengarahkan penglihatan ke layar kamera handphone. Fitur biometric eye print pada HP tersebut akan memindai pola pada mata pengguna.

Pembayaran dengan senyuman. (Foto: Tangkapan layar akun YouTube Alibaba Group)

Senyuman bisa dijadikan sebagai metode pembayaran di salah satu restoran cepat saji negara China. Alatnya dikenal dengan istilah smile to pay.

Menggunakan teknologi pengenalan wajah, konsumen hanya perlu memindai wajah dan memasukkan nomor telepon. Alat tersebut akan bekerja menggunakan kamera 3D dan deteksi algoritma . Metode pembayaran ini sangat minim resiko pemalsuan identitas.

Pembayaran menggunakan cincin. (Foto: Tangkapan layar akun YouTube Fox Business)

Cincin atau gelang memiliki cara kerja yang mirip dengan kartu kredit. Sistem pembayaran ini menggunakan teknologi NFC (Near Field Communication). Pembayaran hanya perlu dilakukan dengan mendekatkan cincin atau gelang ke mesin NFC. Metode ini baru bisa dilakukan oleh pengguna kartu Visa di Amerika Serikat. Tanpa repot membawa dompet ataupun kartu kredit, transaksi bisa dilakukan dalam sekejap.

Pembayaran menggunakan chip yang tertanam di tangan. (Foto: Tangkapan layar akun YouTube Buzzfeed Video)

Metode pembayaran mini memanfaatkan teknologi microchip implant yang sudah dilengkapi data pengguna dan ditanam di bawah kulit, dekat pergelangan tangan. Sama halnya dengan cincin atau gelang sebelumnya, pembayaran tinggal dilakukan dengan mendekatkan tangan ke mesin NFC.

Metode ini sudah diterapkan di Swedia, khususnya untuk pembayaran tiket kereta. Dengan chip yang sudah tertanam, petugas kereta tinggal memindai tangan penumpang.

Pembayaran lewat sidik jari. (Foto: Tangkapan layar akun YouTube Wall Street Journal)

Cukup menempelkan jari ke alat pemindai, transaksi bisa selesai tanpa harus mengeluarkan uang tunai. Alat tersebut mempunyai sensor yang bisa memindai sidik jari yang sudah terdaftar. Metode pembayaran ini sudah diterapkan di Jepang, lho.

Jadi mana yang menurut kalian paling canggih, guys? Siapa tahu, salah satu metode di atas nanti akan diterapkan di Indonesia, biar jadi cashless society.

(wnd)