10 Antonim Eksklusif dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Februari 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Antonim Eksklusif          Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Antonim Eksklusif Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dalam bidang bahasa, dikenal istilah antonim atau pertentangan makna. Masing-masing kata dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa antonim, termasuk antonim eksklusif.
ADVERTISEMENT
Tapi, apa itu eksklusif? Arti kata eksklusif dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu terpisah dari yang lain, khusus, privat, individual, dan terbatas. Contoh kata eksklusif dalam kalimat adalah; Pemenang kuis itu beruntung, karena mendapatkan hadiah wawancara eksklusif dengan artis Korea.
Sudah paham arti eksklusif? Inilah 10 antonim eksklusif yang dapat ditemukan dalam tesaurus bahasa Indonesia.

10 Antonim Eksklusif dalam bahasa Indonesia

10 Antonim Eksklusif Sumber www.unsplash.com
Kata antonim dapat ditemukan dalam tesaurus bahasa Indonesia. Berbeda dengan kamus, tesaurus memuat referensi daftar kata dengan sinonim dan antonimnya. 10 antonim eksklusif yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Antonim

Antonim Eksklusif dalam Bahasa Indonesia Foto:Unsplash
Antonim antara dua kata dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis berdasarkan karakter dan komponen maknanya. Dihimpun dari buku Teori Semantik yang disusun oleh Jos Daniel Parera (2004:191), berikut adalah jenis-jenis pertentangan makna.

1. Pertentangan Makna Secara Taksonomis.

Pertentangan yang taksonomis bersifat mutlak dalam kategori umum tertentu. Misalnya, pertentangan konsep hidup dan mati yang secara umum terdapat batas yang jelas dan tegas.

2. Pertentangan Makna Kekutuban.

Dalam pertentangan kekutuban tidak selalu terdapat pertentangan yang mutlak. Contohnya kaya-miskin, besar-kecil, tua-muda, dalam-dangkal.

3. Pertentangan Berbalikan atau Bernasabah.

Pertentangan bernasabah memiliki variasi dalam ciri kelogisan, dan terdapat pertentangan yang saling mengucilkan. Contohnya a -> r = b, tidak cocok dengan a <- r = b.

4. Pertentangan Hierarkis.

Pertentangan makna yang bersifat hierarkis, misalnya dalam ukuran, nama hari, nama bulan, dan angka.
ADVERTISEMENT

5. Pertentangan Kebalikan.

Pertentangan kebalikan merupakan satu variasi yang utama dalam pertentangan kembar. Contohnya adalah semua dan beberapa, mungkin dan pasti, izin dan melarang, hendak dan memaksa, tinggal atau tetap dan menjadi, masih dan sudah.
Demikian 10 antonim eksklusif yang dapat menambah perbendaharaan kosa kata dan jenis-jenis antonim. Dengan mengetahui kata antonim dan jenis-jenisnya, maka akan memudahkan kita dalam memilih kata yang tepat dalam penulisan.(DK)