Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
10 Contoh Sikap Selektif dalam Menghadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan IPTEK
17 November 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK adalah hal yang sangat penting. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesat membawa banyak manfaat, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif jika tidak tahu contoh sikap selektif yang bijak.
ADVERTISEMENT
Kemajuan ini memengaruhi hampir semua aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, pendidikan, hingga gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan untuk memilah mana yang membawa manfaat dan mana yang berisiko menjadi kunci penting.
Contoh Sikap Selektif dalam Menghadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan IPTEK
Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) adalah perkembangan dan peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan serta penerapannya melalui teknologi . Kemajuan ini mencakup penemuan baru, inovasi, serta perbaikan dari teknologi dan pengetahuan yang sudah ada.
Akan tetapi, kemajuan tersebut tidak bisa ditelan mentah-mentah. Diperlukan adanya sikap selektif agar lebih banyak dampak positif dari IPTEK yang bisa didapatkan.
Sikap selektif dalam menghadapi pengaruh kemajuan IPTEK adalah kemampuan untuk memilih dan memilah dampak positif dan negatif dari kemajuan IPTEK yang semakin pesat. Dengan begitu, seseorang tidak hanya menerima semua inovasi secara mentah-mentah, tetapi juga menganalisis manfaat serta risiko yang mungkin timbul.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh sikap selektif tersebut antara lain:
1. Pilih Teknologi yang Sesuai Kebutuhan
Menggunakan teknologi yang benar-benar dibutuhkan dan memberikan manfaat nyata, bukan sekadar mengikuti tren tanpa tujuan jelas.
2. Mengutamakan Keamanan Digital
Menggunakan perangkat dan aplikasi dengan memperhatikan aspek keamanan data pribadi. Misalnya menggunakan kata sandi yang kuat dan menghindari berbagi informasi pribadi secara sembarangan.
3. Mengelola Waktu dengan Bijak
Menyaring penggunaan teknologi agar tidak berlebihan. Bisa dengan membatasi waktu penggunaan media sosial atau perangkat hiburan digital agar tidak mengganggu produktivitas dan kesehatan mental.
4. Memilih Sumber Informasi yang Terpercaya
Dalam menghadapi perkembangan informasi yang cepat, sebaiknya memilih sumber yang terpercaya dan verifikasi informasi sebelum membagikannya.
5. Meningkatkan Keterampilan Digital
Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan keterampilan diri. Contohnya mengikuti pelatihan atau kursus online untuk mengembangkan kemampuan di bidang tertentu.
6. Menerapkan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari dengan Bijak
Menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup. Misalnya menggunakan aplikasi kesehatan atau sistem otomatisasi rumah, tetapi tetap mengedepankan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
7. Menggunakan Teknologi yang Mendukung Produktivitas
Memanfaatkan aplikasi atau perangkat teknologi yang meningkatkan efisiensi. Contohnya dengan menggunakan aplikasi manajemen waktu atau perangkat kerja otomatis.
8. Menghindari Penyalahgunaan Teknologi
Tidak menggunakan teknologi untuk tindakan ilegal, seperti pembobolan data, plagiarisme, atau penyebaran konten yang merugikan.
9. Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan
Memilih perangkat hemat energi atau teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan, seperti kendaraan listrik.
10. Mempelajari Dampak Teknologi Sebelum Mengadopsinya
Memahami manfaat dan risiko teknologi baru sebelum menggunakannya, seperti analisis dampak penggunaan AI atau blockchain dalam pekerjaan.
Sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK penting untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi memberikan dampak positif. Tentunya tanpa mengabaikan aspek etika dan kebutuhan pribadi yang berhubungan dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. (DNR)