Konten dari Pengguna

10 Contoh Tanaman Palawija beserta Nama Latinnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 November 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh tanaman palawija beserta nama latinnya - Sumber: pixabay.com/gregmontani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh tanaman palawija beserta nama latinnya - Sumber: pixabay.com/gregmontani
ADVERTISEMENT
Contoh tanaman palawija beserta nama latinnya sering dicari karena tanaman ini merupakan komoditas penting bagi para petani. Setiap tanaman memiliki nama ilmiah yang diakui secara internasional, sehingga para ilmuwan, peneliti, dan masyarakat dapat merujuk pada tanaman yang sama dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Nama latin menggambarkan hubungan tanaman dalam sistem klasifikasi ilmiah. Menunjukkan genus dan spesies yang menjelaskan kedekatan atau hubungan evolusioner antar tanaman.

Mengenal Contoh Tanaman Palawija beserta Nama Latinnya

Ilustrasi contoh tanaman palawija beserta nama latinnya - Sumber: pixabay.com
Nama latin dari tanaman adalah nama ilmiah yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan setiap jenis tanaman secara universal. Nama latin ini terdiri dari dua bagian: genus dan spesies, yang ditulis dalam format binomial (dua kata).
Nama latin penting karena membantu menghindari kebingungan yang mungkin terjadi akibat perbedaan nama lokal atau bahasa. Dengan menggunakan nama ilmiah, para ilmuwan dan masyarakat internasional dapat dengan jelas mengenali tanaman yang sama, di mana pun berada.
Salah satu jenis tanaman yang juga memiliki nama latin adalah palawija. Inilah beberapa contoh tanaman palawija beserta nama latinnya yang menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT

1. Jagung (Zea mays)

Jagung adalah tanaman pangan pokok yang berasal dari Amerika Tengah dan banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Tanaman ini memiliki produktivitas tinggi dan adaptif di berbagai kondisi iklim.

2. Kedelai (Glycine max)

Kedelai adalah tanaman leguminosa yang kaya akan protein dan minyak. Kedelai menjadi bahan utama dalam produk pangan seperti tahu, tempe, dan kecap.

3. Kacang Tanah (Arachis hypogaea)

Kacang tanah adalah tanaman yang kaya akan lemak sehat dan protein. Tanaman ini mudah dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis.

4. Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

Ubi jalar adalah tanaman umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat dan vitamin, terutama vitamin A. Tanaman ini mudah tumbuh dan dapat bertahan di kondisi tanah yang kurang subur.

5. Singkong (Manihot esculenta)

Singkong adalah tanaman yang dikenal dengan ketahanannya di tanah kurang subur dan daerah kering. Umbinya mengandung karbohidrat tinggi dan banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok di beberapa negara.
ADVERTISEMENT

6. Kacang Hijau (Vigna radiata)

Kacang hijau adalah tanaman leguminosa yang kaya protein dan serat. Tanaman ini relatif tahan terhadap kekeringan dan bisa dibudidayakan di lahan kering.

7. Wortel (Daucus Carota)

Wortel adalah tumbuhan yang kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Wortel umumnya ditanam di daerah dengan iklim sejuk dan sering digunakan dalam berbagai masakan.

8. Kacang Panjang (Vigna unguiculata)

Kacang panjang adalah tanaman yang mudah ditanam dan cepat berbuah. Tanaman ini juga dikenal karena kontribusinya dalam memperbaiki kesuburan tanah.

9. Kentang (Solanum tuberosum)

Kentang termasuk tanaman umbi-umbian yang menjadi salah satu sumber karbohidrat utama di dunia. Tanaman ini lebih cocok ditanam di daerah beriklim sejuk.

10. Sorgum (Sorghum bicolor)

Sorgum adalah tanaman serealia yang tumbuh di daerah kering dan semi-kering. Sorgum juga digunakan sebagai bahan baku pakan ternak, bioenergi, dan dalam industri pangan, karena kaya serat dan gluten-free.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Ilmu Usahatani, Agustina Shinta, (2011), banyak tanaman palawija yang dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah yang kurang subur. Bahkan dapat tumbuh dalam kondisi kering atau di musim kemarau.
Demikian pembahasan beberapa contoh tanaman palawija beserta nama latinnya. Selain menggambarkan hubungan tanaman dalam sistem klasifikasi ilmiah, nama latin juga memberikan informasi tentang ciri khas atau manfaat tanaman tertentu. (DNR)