13 Fungsi Alat-Alat Laboratorium IPA

Ilustrasi Alat-Alat Laboratorium IPA. Sumber: Unsplash/Julia Koblitz

Siswa harus mengetahui alat-alat laboratorium IPA. Pada pelajaran IPA, terdapat beberapa materi yang harus ditunjang dengan praktikum di laboratorium agar bisa dipahami dengan baik. Siswa akan bekerja menggunakan berbagai alat yang berbeda.

Ada banyak alat di laboratorium yang bentuk, ukuran, serta kegunaannya berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui nama alat lengkap dengan fungsinya.

Nama dan Fungsi Alat-Alat Laboratorium IPA

Ilustrasi Alat-Alat Laboratorium IPA. Sumber: Unsplash/Hans Reniers

Materi mengenai alat-alat laboratorium IPA pasti diberikan oleh guru. Sangat penting untuk mengenal alat yang akan digunakan. Siswa harus memperhatikan agar nantinya tidak salah dalam menggunakan alat.

Dikutip dari Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA, Rasmini dkk (2021), berikut adalah nama dan fungsi alat-alat laboratorium IPA.

1. Tabung Reaksi

Tabung reaksi adalah salah satu alat yang sangat lazim ditemukan di laboratorium. Alat ini berbentuk tabung seukuran mirip dengan jari tangan orang dewasa. Tabung reaksi digunakan untuk menampung bahan kimia dalam jumlah kecil.

2. Gelas Beker

Gelas beker digunakan untuk mencampur, mengaduk, atau memanaskan cairan. Ukurannya lebih besar daripada tabung reaksi.

3. Gelas Ukur

Sesuai namanya, gelas ukur digunakan untuk mengukur cairan atau larutan kimia. Terdapat takaran pada gelas ini untuk mengukurnya.

4. Neraca Analitik

Neraca analitik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur bahan kimia yang akan digunakan agar ukurannya tepat.

5. Pinset

Pinset adalah alat yang digunakan untuk mengambil benda berukuran kecil.

6. Termometer

Termometer digunakan untuk mengukur suhu dari suatu benda.

7. Pipet Tetes

Pipet tetes adalah alat yang berfungsi untuk menyedot cairan kimia dalam jumlah kecil dan bisa digunakan untuk meneteskan cairan tersebut.

8. Pipet Ukur

Fungsi pipet ukur sama dengan pipet tetes, namun terdapat ukuran atau takaran pada pipet ukur sehingga cairan bisa sekaligus diukur volumenya.

9. Erlenmeyer

Erlenmeyer merupakan tabung yang digunakan untuk menampung bahan kimia.

10. Kaki Tiga dan Kasa Kawat

Kaki tiga dan kasa kawat digunakan untuk menyangga erlenmeyer atau gelas beker yang dipanaskan.

11. Bunsen

Bunsen adalah alat yang fungsinya untuk membakar atau memanaskan larutan kimia.

12. Mortar dan Alu

Mortar dan alu digunakan untuk menghaluskan bahan padat agar menjadi bubuk.

13. Stopwatch

Stopwatch berfungsi untuk menghitung waktu ketika melakukan uji sampel.

Baca juga: Tabel Periodik: Pengertian dan Cara Membacanya dengan Mudah

Ulasan mengenai nama dan fungsi alat-alat laboratorium IPA tersebut perlu dipelajari oleh siswa. Jangan ragu bertanya ke guru jika lupa dengan fungsi suatu alat. (KRIS)