16 Lawan Kata Manfaat dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Ilustrasi Lawan Kata Manfaat Foto:Unsplash

Setelah menguasai kata sinonim, materi selanjutnya adalah mempelajari tentang antonim. Jika sinonim adalah persamaan kata, maka antonim adalah istilah untuk lawan kata. Simak 16 lawan kata manfaat yang dapat ditemukan dalam tesaurus bahasa Indonesia berikut ini.

Antonim berasal dari kata dalam Bahasa Yunani, yaitu anty yang berarti berlawanan, dan nomos atau nomen yang artinya sebutan. Pengertian antonim terdapat dalam buku Terampil Berekspresi: SMU 1 yang disusun oleh J.S Kamdhi (Grasindo). Dijelaskan dalam buku tersebut, antonim adalah kata-kata yang bertentangan arti atau makna.

Baca juga: Lawan Kata Indah dan Contoh Penggunaannya dalam Percakapan Sehari-hari.

Jenis dan Contoh Lawan Kata dalam Tesaurus Bahasa Indonesia

Lawan Kata Manfaat dalam Bahasa Indonesia Foto:Unsplash

Adanya lawan kata berdasarkan fakta bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu berpasangan, dan sekaligus juga berlawanan atau bertentangan. Jenis-jenis lawan kata dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Lawan Kata Kembar

Pertentangan kembar terjadi bila dua realitas yang ada di dunia ini secara kodrati bertentangan. Lawan kata kembar berkaitan dengan jenis kelamin.

Contoh:

2. Lawan Kata Komparatif

Pertentangan tingkat terjadi bila kita mempertentangkan sifat, realitas, dan konsep suatu benda. Fokus dalam pertentangan ini adalah ciri atau sifat, yang umumnya terjadi pada adjektiva (kata sifat).

Contoh:

3. Lawan Kata Kebalikan

Pertentangan kebalikan terjadi pada semua kata yang menunjuk pada makna kebalikan, yaitu kata yang satu menjadi prasyarat kata yang lain.

Contoh:

4. Lawan Kata Hierarkis

Pertentangan yang terjadi pada kata dengan sistem tingkatan.

Contoh:

16 Lawan Kata Manfaat

16 Lawan Kata Manfaat Foto:Unsplash

Lawan kata manfaat dapat ditemukan dalam tesaurus Bahasa Indonesia. Berikut adalah 16 lawan kata manfaat yang mungkin berguna bagi Anda.

Demikian 16 lawan kata manfaat yang terdapat dalam tesaurus Bahasa Indonesia. Dengan menguasai lawan kata, maka kita akan mampu mengungkapkan sebuah gagasan dalam penulisan dengan berbagai kosakata.(DK)