2,5 KM Berapa Menit Jalan Kaki? Ini Jawaban dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Ilustrasi untuk 2,5 KM Berapa Menit Jalan Kaki. Sumber: Unsplash/Emma Simpson

Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah dilakukan. Meskipun demikian, olahraga ini memberikan banyak manfaat jika dilakukan secara rutin. Lantas, 2,5 km berapa menit jalan kaki?

Pertanyaan tersebut sering ditanyakan orang-orang yang baru akan memulai jalan kaki. Jarak 2,5 km bisa saja terasa jauh bagi sebagian orang. Namun, jika sudah terbiasa, jarak tersebut tidak akan terasa berat.

2,5 KM Berapa Menit Jalan Kaki? Ini Jawabannya

Ilustrasi untuk 2,5 KM Berapa Menit Jalan Kaki. Sumber: Unsplash/Sincerely Media

Dikutip dari How to Ikigai, Rahasia Menjalani Hidup Sehat, Panjang Umur dan Bahagia ala Orang Jepang, Hiroshi (2020:174), berdasarkan penelitian, berjalan kaki dengan rutin akan meningkatkan angka harapan hidup. Oleh sebab itu, masyarakat dianjurkan untuk membiasakan diri berjalan kaki.

Jika belum terbiasa berjalan kaki, disarankan untuk mulai berjalan kaki dengan jarak yang dekat. Saat tubuh sudah terbiasa, tingkatkan jarak jalan kaki secara bertahap. Apabila merasa kuat, bisa mencoba jalan kaki 2,5 km.

Lalu, 2,5 km berapa menit jalan kaki? Untuk menempuh jarak 2,5 km dibutuhkan waktu sekitar 35 hingga 45 menit, tergantung dari kecepatan berjalan setiap orang.

Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan

Ilustrasi untuk 2,5 KM Berapa Menit Jalan Kaki. Sumber: Unsplash/Arek Adeoye

Pola hidup sehat diterapkan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga. Tidak perlu melakukan olahraga berat agar tubuh bisa sehat, cukup dengan berjalan kaki saja. Berikut beberapa manfaat berjalan kaki bagi kesehatan.

1. Menjaga Berat Badan

Meskipun sederhana dan mudah dilakukan, berjalan kaki bisa membantu meningkatkan proses metabolisme dan pembakaran kalori dalam tubuh. Dengan berjalan kaki sekitar 30 menit setiap hari dan menjalankan pola makan sehat, bisa membantu menurunkan risiko obesitas.

2. Mengontrol Gula Darah

Olahraga sederhana ini juga mampu mengontrol gula darah. Berjalan kaki beberapa menit setelah makan diketahui bisa membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil. Artinya, berjalan kaki bisa menurunkan risiko diabetes.

3. Menguatkan Tulang dan Otot Kaki

Dengan berjalan kaki secara rutin, kekuatan tulang dan otot kaki akan meningkat. Hal ini secara tidak langsung juga bisa menurunkan risiko osteoporosis. Supaya lebih optimal, masyarakat bisa mencoba berjalan kaki di jalan yang menanjak dan menurun.

Baca juga: Tiga Manfaat Kebugaran Jantung dalam Dunia Kesehatan

Jadi, 2,5 km berapa menit jalan kaki? Dibutuhkan waktu sekitar 35 hingga 45 menit untuk menempuh jarak tersebut. Pastikan mengonsumsi air dalam jumlah cukup agar tubuh tetap terhidrasi. (KRIS)