Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
2 Cara Perpindahan Kalor pada Peristiwa Konveksi
19 Januari 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat memanaskan air di panci, terjadi peristiwa perpindahan kalor. Apa nama cara perpindahan kalor pada peristiwa tersebut?
ADVERTISEMENT
Perpindahan kalor terjadi dari benda bersuhu tinggi (panas), ke benda bersuhu lebih rendah (dingin). Benda yang panas memberikan kalor kepada benda yang dingin.
Air Akan Mendidih Bila Dipanaskan, Apa Nama Cara Perpindahan Kalor pada Peristiwa Tersebut? Simak Jawabannya
Jika ingin memasak air, diperlukan kalor yang berasal dari api kompor. Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika, Dudi Indrajit (2007:161), berikut adalah jawaban untuk pertanyaan apa nama cara perpindahan kalor pada peristiwa tersebut.
Ada dua cara perpindahan kalor melalui hantaran (konveksi), yaitu konveksi secara alamiah dan konveksi paksa.
1. Konveksi Alamiah
Konveksi alamiah terjadi ketika memanaskan sepanci air pada kompor. Setelah air di bagian bawah panci menerima kalor, air tersebut akan memiliki suhu panas dan memuai.
ADVERTISEMENT
Hal ini mengakibatkan massa jenis airnya lebih kecil daripada massa jenis air di bagian atas. Perbedaan massa jenis tersebut mengakibatkan partikel-partikel air yang bermassa jenis lebih kecil akan bergerak ke atas.
Tempat yang ditinggalkan partikel air yang bermassa jenis lebih kecil akan terisi oleh partikel air yang bermassa jenis lebih besar.
Peristiwa tersebut berlangsung terus-menerus, sehingga partikel-partikel air dalam panci berputar naik dan turun. Aliran aliran partikel yang bergerak tersebut disertai dengan perpindahan kalor.
Perpindahan kalor dengan mengalirkan partikel-partikel air seperti ini disebut konveksi alamiah. Konveksi alamiah banyak dijumpai di pabrik-pabrik yang menggunakan cerobong asap.
Angin laut dan angin darat juga terjadi berdasarkan konveksi alamiah udara. Angin laut dan angin darat yang dimanfaatkan nelayan untuk berlayar, terjadi melalui konveksi alamiah udara.
ADVERTISEMENT
2. Konveksi Paksa
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat yang mengalir, seperti zat cair dan gas. Kipas angin dapat digunakan untuk menghembuskan udara dari tempat dingin ke tempat yang panas.
Aliran seperti ini disebut konveksi paksa, yang dipengaruhi oleh faktor luar, yaitu tekanan. Contoh aliran konveksi paksa adalah alat pengering rambut (hair dryer), dan radiator mobil.