Konten dari Pengguna

2 Contoh Resensi Jurnal yang Singkat dan Jelas

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Mei 2022 14:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Meresensi Jurnal. Sumber: Pexels.com/picjumbo.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Meresensi Jurnal. Sumber: Pexels.com/picjumbo.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu yang sedang mencari contoh resensi jurnal tentu sedang memiliki tugas seputar resensi jurnal. Nah, supaya tidak bingung, mari kenali cara membuat resensi dengan menyimak 2 contoh resensi jurnal yang singkat dan jelas berikut ini!
ADVERTISEMENT

Cara Membuat Resensi Jurnal

Semasa sekolah baik di sekolah dasar maupun sekolah menengah, guru Bahasa Indonesia biasanya akan menugaskan siswa untuk membuat resensi. Namun, di masa itu, tugasnya adalah meresensi film atau buku.
Sekarang, karena telah memasuki masa perkuliahan tugas resensi pun kesulitannya agak meningkat, yakni membuat resensi jurnal. Sejatinya, resensi itu diperlukan untuk memberikan informasi atau pemahaman pada pembaca tentang suatu karya baik buku, film, maupun karya ilmiah. Lianingsih (2020) dalam Libas AKM untuk SMP/MTs 2021 menyebutkan beberapa tujuan resensi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Setelah memahami tujuan itu, kamu tentu memiliki gambaran tentang cara untuk membuat resensi jurnal. Sederhananya, untuk membuat resensi jurnal kamu dapat melakukan langkah berikut.
Ilustrasi Mencatat Poin-poin untuk diresensi. Sumber: Pexels.com/Tirachard Kumtanom

2 Contoh Resensi Jurnal

Sekarang, saatnya kita masuk ke contoh resensi jurnal supaya makin paham tentang bentuk dan isi resensi. Namun, contoh berikut ini hanya tulisan singkat. Bila kamu memiliki tugas meresensi, sebaiknya tulis dengan lebih jelas, ya!

Contoh Pertama

ADVERTISEMENT
Jurnal Kualitas Interaksi Orang Tua dan Anak terhadap Perkembangan Emosional merupakan salah satu jurnal yang menjelaskan korelasi antara interaksi orang tua – anak dengan perkembangan emosionalnya. Jurnal ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.
Keberadaan jurnal ini dilatarbelakangi oleh adanya asumsi bahwa interaksi orangtua dan anak merupakan hal yang paling signifikan dan mendasar dalam meningkatkan perkembangan emosional anak. Namun, kualitas interaksi orang tua terhadap anak masih tergolong rendah walaupun waktu kebersamaannya sudah baik.
Jurnal yang ditulis oleh Sholikha, dkk. Membuktikan bahwa mayoritas orang tua memiliki interaksi yang dekat dengan anak sebesar 87,6% dengan rata-rata 33,22. Perkembangan emosional anak didapatkan sebesar 78,3% anak berkembang secara normal. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara kualitas interaksi orangtua dan anak terhadap perkembangan emosional anak. Jadi, semakin baik kualitas interaksi orang tua dan anak semakin baik pula perkembangan emosional anak.
ADVERTISEMENT

Contoh Kedua

ADVERTISEMENT
Jurnal berjudul Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pernikahan Usia Dini merupakan jurnal yang memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pernikahan usia dini di Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode yang digunakan untuk meneliti permasalahan tersebut adalah metode kuantitatif dengan populasi semua pasangan yang menikah pada bulan Januari – September 2017.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan usia dini adalah pengetahuan, usia menarche, dan media. Usia menarche adalah faktor paling berpengaruh terhadap usia menikah. Semakin muda umur menarche maka semakin muda juga umur pernikahan seseorang.
Tulisan di atas hanyalah sepenggal contoh resensi jurnal. Setelah menuliskan tentang latar belakang, tujuan, hingga kesimpulan jurnal. Kamu dapat melanjutkannya dengan membahas kekurangan dan kelebihan jurnal tersebut baik secara pengambilan sampel, metode penelitian, maupun penulisannya. Selamat mengerjakan tugas resensi jurnal. (AA)
ADVERTISEMENT