Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
2 Contoh Soal GLBB Fisika: Gerak Lurus Berubah Beraturan
28 Agustus 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 29 Mei 2023 16:14 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
GLBB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan merupakan salah satu materi Fisika yang kerap muncul dalam soal ujian. Materi tentang kinematika ini biasanya dipelajari pada jenjang sekolah menengah baik sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah atas (SMA).
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas secara khusus mengenai contoh soal GLBB yang lengkap dengan pembahasannya. Namun, sebelum masuk ke contoh soal, simak ulasan materinya berikut ini.
Pengertian GLBB
Materi tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) memang tidak cukup bila dibahas dalam satu waktu. Namun, kita tetap perlu tahu konsep serta rumus pada GLBB agar dapat menyelesaikan soal ujian nanti.
Basyit Badriyah dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Rumus Fisika SMA 1, 2, 3 menjelaskan bahwa pengertian GLBB adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan (v) yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap.
Dengan kata lain, benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena adanya percepatan (a = +) atau perlambatan (a = -)."
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa GLBB berkaitan dengan kecepatan, perubahan kecepatan, kecepatan awal, kecepatan akhir, percepatan, perlambatan, jarak, waktu, serta jarak.
Jenis-Jenis GLBB
GLBB merupakan gerak benda dengan lintasan garis lurus dan kecepatannya berubah setiap saat. Dikutip dari Cara Cepat & Mudah Taklukkan Ujian Nasional 2015 SMP/MTs oleh Tim Studi Guru (2014: 317), GLBB dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
GLBB Dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak benda yang semakin lama kecepatannya semakin besar (arah percepatan searah dengan gerak benda). Dalam GLBB dipercepat, kecepatan benda meningkat seiring waktu berjalan.
Beberapa contoh GLBB dipercepat dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika mobil mulai bergerak dari keadaan diam, ketika pesawat lepas landas, atau ketika seorang atlet mulai berlari dari posisi berhenti.
ADVERTISEMENT
GLBB Diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak benda yang semakin lama kecepatannya semakin kecil (arah percepatan berlawanan dengan gerak benda). Dalam GLBB diperlambat, kecepatan benda tersebut berkurang seiring waktu berjalan.
Contoh GLBB diperlambat dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika mobil berhenti dengan menginjak rem, ketika pesawat mendarat, atau ketika seorang pelari melambatkan langkahnya sebelum berhenti.
Rumus GLBB
Rumus dari GLBB adalah sebagai berikut.
Keterangan:
V = kecepatan (m/s)
Vo = kecepatan awal (m/s)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s2)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
ADVERTISEMENT
Contoh Soal dan Pembahasan
Berikut adalah beberapa contoh soal GLBB beserta pembahasannya untuk memahami lebih jelas.
Contoh Soal GLBB 1
Sebuah kelereng semula diam di lantai yang licin. Kemudian, kelereng tersebut digelindingkan dengan percepatan sebesar 2 m/s². Berapakah kecepatan kelereng tersebut setelah bergerak selama 5 detik?
Pembahasan:
Diketahui:
Vo = 0 m/s
a = 2 m/s2
t = 5 detik
Ditanya: Vt
Jawab:
Rumus yang dapat kita gunakan dengan data tersebut adalah Vt = Vo + a.t. Hal ini sejalan dengan tujuan soal, yakni mencari kecepatan akhir dari kelereng.
Vt = 0 + 2.5
Vt = 10 m/s
Jadi, kecepatan kelereng setelah bergerak selama 5 detik adalah 10 meter per sekon.
Contoh Soal GLBB 2
Seekor anjing berlari dengan kecepatan 2 m/s dan percepatan 2 m/s. Berapakah kecepatan anjing tersebut setelah menempuh jarak 10 meter?
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
Diketahui:
Vo = 2 m/s
a = 2 m/s2
s = 10 m
Ditanya: Vt
Jawab:
Untuk menyelesaikan soal tersebut kita perlu mengetahui kecepatan akhir dari anjing setelah menempuh jarak 10 meter. Jadi, kita dapat menggunakan rumus Vt² = Vo² + 2.a.s.
Vt² = Vo² + 2.a.s
Vt² = 2² + 2.2.10
Vt² = 4 + 40
Vt² = 80
Vt = akar 80
Vt = 4 akar 5
Jadi, kecepatan anjing setelah menempuh jarak 10 meter adalah 4 akar 5 meter per sekon.
(AA & SFR)