Konten dari Pengguna

2 Contoh Soal PPH Pasal 22 dan Perhitungannya yang Tepat

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Mei 2023 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soal pph pasal 22 - Sumber: https://pixabay.com/id/users/stevepb-282134/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soal pph pasal 22 - Sumber: https://pixabay.com/id/users/stevepb-282134/
ADVERTISEMENT
Memahami pajak penghasilan (PPH) dapat dilakukan dengan cara mengerjakan contoh soal PPH pasal 22. Dengan contoh soal, orang yang berkaitan akan lebih mudah menerapkan perhitungan pajak, PPH Pasal 22 mengatur tentang pemotongan pajak penghasilan atas penghasilan dalam bentuk pembayaran yang diterima oleh pihak-pihak tertentu.
ADVERTISEMENT
Pasal ini memainkan peran penting dalam sistem perpajakan negara. Alasannya karena melalui pemotongan pajak yang dilakukan oleh pihak pemotong, negara dapat memperoleh penerimaan pajak yang lebih cepat.

Contoh Soal PPH Pasal 22 dan Jawabannya

Ilustrasi contoh soal PPH pasal 22 - Sumber: https://pixabay.com/id/users/stevepb-282134/
Berdasarkan buku Perpajakan Indonesia: Suatu Pengantar, Drs. Muda Markus, Gramedia Pustaka Utama, 2005, perhitungan pajak penghasilan pasal 22 berlaku untuk berbagai jenis pembayaran, seperti pembelian barang dagangan, sewa-menyewa, penggunaan hak cipta, royalti, dan beberapa jenis transaksi lainnya.
Tarif pajak yang diterapkan dalam PPH Pasal 22 bervariasi tergantung pada jenis pembayaran dan status subjek pajak yang terlibat. PPH Pasal 22 juga mengatur kewajiban pelaporan dan pengungkapan atas pemotongan pajak yang dilakukan.
Inilah beberapa contoh soal PPH pasal 22 dan pembahasan jawaban yang tepat.
ADVERTISEMENT
1. PT ABC membeli bahan baku senilai Rp 50.000.000 dari pemasok lokal. PPh Pasal 22 yang berlaku sebesar 2%. Berapa jumlah pajak yang harus dipotong oleh PT ABC dan dibayarkan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP)?
Jawaban:
PPh Pasal 22 yang harus dipotong adalah 2% dari nilai pembelian bahan baku, yaitu:
2% x Rp 50.000.000 = Rp 1.000.000
Jadi, PT ABC harus memotong PPh Pasal 22 sebesar Rp 1.000.000 dan membayarkannya kepada DJP.
2. CV XYZ merupakan pemasok barang yang menjual produk senilai Rp 20.000.000 kepada PT DEF. CV XYZ telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan dikenakan tarif PPh Pasal 22 sebesar 1,5%. Berapa jumlah pajak yang harus dipotong oleh PT DEF?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
PPh Pasal 22 yang harus dipotong adalah 1,5% dari nilai pembelian produk, yaitu:
1,5% x Rp 20.000.000 = Rp 300.000
Jadi, PT DEF harus memotong PPh Pasal 22 sebesar Rp 300.000.
Memahami PPH Pasal 22, yang merupakan salah satu ketentuan perpajakan di Indonesia, merupakan hal penting bagi individu dan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Itu tadi contoh soal PPH pasal 22 dengan perhitungan yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang PPH Pasal 22, para wajib pajak dapat mematuhi kewajiban perpajakan yang berlaku, menghindari potensi sanksi, dan mengoptimalkan manajemen keuangan mereka. (DNR)