Konten dari Pengguna

2 Contoh Teks Ceramah Idul Adha, Lengkap dengan Pembuka dan Penutupnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 April 2025 17:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Teks Ceramah Idul Adha. Sumber: Unsplash/SR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Teks Ceramah Idul Adha. Sumber: Unsplash/SR
ADVERTISEMENT
Contoh teks ceramah Idul Adha dapat mencakup pembahasan seputar amalan di Hari Raya Iduladha. Iduladha merupakan momen penting dalam ajaran Islam sebab memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim a.s. serta hadirnya perintah kurban dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Iduladha serupa dengan Idulfitri karena sama-sama memiliki anjuran untuk salat Id (salat hari raya). Salah satu pembeda antara Iduladha dan Idulfitri adalah tanggal pelaksanaan. Iduladha berlangsung tanggal 10 Zulhijah, sedangkan Idulfitri 1 Syawal.

2 Contoh Teks Ceramah Idul Adha Lengkap

Ilustrasi Contoh Teks Ceramah Idul Adha. Sumber: Unsplash/Muhammad Adil
Ceramah dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai pidato oleh seseorang di hadapan banyak orang (khalayak). Pada kegiatan keagamaan, ceramah biasa memuat peringatan atau nasihat yang sesuai dengan ajaran agama.
Islam merupakan agama yang sering mengadakan ceramah, salah satunya menjelang Iduladha. Berikut ini adalah dua contoh teks ceramah Idul Adha yang lengkap, mulai dari pembuka hingga penutup.

1. Contoh Teks yang Pertama

Teks yang pertama merupakan contoh ceramah tentang hukum kurban. Topik tersebut relevan dengan Iduladha sebab Islam menganjurkan umatnya untuk melaksanakan kurban pada Hari Raya Iduladha.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

2. Contoh Teks yang Kedua

Teks yang kedua merupakan contoh ceramah tentang salat Iduladha. Berikut ini adalah narasi lengkapnya, dari awal hingga akhir.
ADVERTISEMENT
Dua narasi di atas hanya merupakan contoh teks ceramah Idul Adha. Umat muslim dapat membaca, mendengar, bahkan membuat teks ceramah lain yang isinya sesuai dengan Al-Qur’an, hadis, serta bimbingan guru agama Islam atau ustaz. Wallahu a’lam bishawab. (AA)